1. Debut Akting Titiek Puspa

MINAH GADIS DUSUN (1965) adalah film debut yang memperkenalkan Titiek Puspa ke dunia perfilman. Dalam film ini, ia berperan sebagai perempuan desa yang gigih, menggambarkan semangat dan ketekunan seorang wanita dalam menghadapi tantangan hidup.

2. Kesempatan untuk Menjadi Pemeran Utama

DI BALIK TJAHAJA GEMERLAPAN (1966) menampilkan Titiek dalam peran utama, di mana ia berperan sebagai Titiek, seorang penyanyi.

Filmnya mengisahkan Djoni (Soekarno M. Noer), promotor yang sering menipu seniman. Dengan rayuannya, ia akhirnya bisa dipercaya mengatur pertunjukan yang dimaksud untuk mencari dana pertunjukan sendra tari. Penyanyi top seperti Rachmat Kartolo dan Titiek Puspa menjadi bintang pertunjukannya.

3. Pernah Bintangi Horor

Eyang Titiek, begitu ia kerap memperkenalkan dirinya pernah membintangi film horor lho. PEMBURU MAYAT (1972) membawa Titiek mengeksplorasi aktingnya di ranah horor. Bahkan premis cerita film yang satu ini boleh dikatakan sangat berani di masanya.

Titiek Puspa berperan Ayta Mariarti. Dikisahkan ada seorang kriminal dengan latar belakang kelainan jiwa nekrofil alias senang menyetubuhi mayat. Masalah berawal dari terbunuhnya seorang penari striptis dan mayatnya diperkosa. Bahkan mayat di kuburan juga sempat dibongkar dan diperkosa.

Pemerkosanyalah yang lalu dicari polisi dengan antara lain mengumpan polisi cantik. Sang pemerkosa sempat juga pacaran dengan Nenny Triana, pegawai klab malam, yang pandai karate. Lewat Nenny inilah akhirnya ketahuan siapa pemburu mayat itu.

4. Chemistry Komedi Titiek Puspa dan Bing Slamet

BING SLAMET SETAN DJALANAN (1972) adalah film komedi yang menampilkan Titiek Puspa bersama Bing Slamet. Keduanya berhasil menciptakan chemistry yang menghibur, menjadikan film ini salah satu favorit di masanya.

5. Sosok Ibu bagi Rano Karno

RIO ANAKKU (1973) adalah film drama keluarga yang menyoroti hubungan antara orang tua dan anak. Titiek Puspa menunjukkan sisi lembutnya sebagai seorang ibu yang penuh kasih sayang dari tokoh utama filmnya, Rio (Rano Karno).

Sewaktu berlibur ke desa, Rio (Rano Karno) berkenalan dengan gadis cantik tetapi buta, Nunung (Lenny Marlina). Ketika pulang, Rio memaksa agar Nunung ikut serta untuk tinggal bersama dan diangkat anak oleh orang tua Rio.

Kesederhanaan dan kebaikan hati Nunung, membuat ibu Rio berusaha untuk menyembuhkan kebutaannya. Sementara itu, Rio menderita penyakit yang membuatnya tak berumur panjang. Sebelum menutup mata, Rio berpesan agar matanya diberikan kepada Nunung, hingga akhirnya Nunung bisa melihat kembali

6. Adaptasi Cerita Rakyat yang Memikat

BAWANG PUTIH (1974) adalah film adaptasi cerita rakyat di mana Titiek berperan sebagai Mak Bakung. Film ini menggambarkan kisah seorang ibu tiri jahat dan anak tirinya yang baik hati, dan Titiek berhasil membawa karakter ini hidup.

7. Peran Ikonik Semasa Perjalanan Karir Titiek Puspa

INEM PELAYAN SEXY (1976) adalah salah satu film komedi populer yang dibintangi Titiek Puspa. Ia memerankan Bu Cokro, dan penampilannya berhasil membuat penonton tertawa dan terhibur

Film ini menceritakan tentang Brontoyudo (Jalal), direktur sebuah perusahaan, yang usahanya berawal dari usaha jualan sate, jatuh cinta pada seorang pelayan yang bernama Inem (Doris Callebaute) yang bekerja pada keluarga Cokro (Aedy Moward), pegawainya sendiri.

Tentu keadaan ini menjadi terbalik-balik dan menyajikan suasana lucu. Banyak istri-istri para pegawainya bergunjing, sementara Inem sendiri juga menjadi serba salah.

8. Peran Ibu yang Kuat

Di film GADIS (1980), Titiek Puspa berperan sebagai Bu Titik, ibu dari tokoh utama. Film ini bercerita tentang perjuangan hidup di tengah penggusuran desa, dan Titiek berhasil menunjukkan kekuatan seorang ibu.

9. Musikal yang Menghibur Generasi Baru

INI KISAH TIGA DARA (2016) adalah remake dari film legendaris TIGA DARA (1956). Titiek Puspa berperan sebagai Oma dari tiga saudari, dan kehadirannya menambah kehangatan dalam cerita.

Melihat daftar film yang dibintangi Titiek Puspa, jelas bahwa ia bukan hanya seorang penyanyi yang luar biasa, tetapi juga seorang aktris berbakat. Karya-karyanya di dunia perfilman Indonesia akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.