1. Ada Beban Tersendiri

Audi mengaku ada beban tersendiri ketika membawakan lagu yang mengantarkan Nike Ardilla ke puncak popularitas tersebut. Apalagi, Nike masih memiliki penggemar fanatik hingga kini, meski sudah meninggal sejak tahun 1995.

"Pastinya ada beban karena dia lady rocker legend dan dia punya penggemar banyak sehingga bisa jadi menghormati karya dan ingin jadikan lagu khas sesuai dengan jenis vokal suaraku," kata Audi.

2. Dukungan Penuh dari Sang Ibu

Sebagai seorang ibu, Feni Rose berusaha memberikan dukungan penuh kepada Audi. Feni menyadari bakat bermusik Audi sejak kecil, sehingga ia memberikan berbagai les vokal kepada anaknya. Audi pun tumbuh menjadi seorang penyanyi dan mulai berlatih menulis lagu sendiri.

"Motivasinya juga karena Audi adalah anak muda, jadi mari kita mengapresiasi penyanyi rock zaman dulu seperti Nike Ardilla. Supaya Audi juga ingat dengan akar musiknya," ujar Feni Rose.

3. Mantap Memilih Musik Rock

Setelah menjelajahi industri musik, penyanyi yang lahir pada tahun 2006 ini memutuskan untuk memilih genre musik rock. Lagu Seberkas Sinar merupakan single berbahasa Indonesia pertama yang dirilis Audi setelah sebelumnya merilis lagu berbahasa Inggris.

"Aku mantap memilih musik rock. Referensiku selain Scorpions ada Foo Fighters, My Chemical Romance, Paramore, dan Nirvana. Musik adalah cara untuk mengekspresikan diri, dari situ aku suka menulis lagu berdasarkan pengalaman sebagai pendengar dan penyanyi," pungkas Audi.