Kapanlagi.com - Bak sepasang kaki, apabila salah satunya tidak ada, akan terasa pincang bila untuk jalan. Demikian ungkapan Ari Sihasale dan Nia Sihasale Zulkarnaein mengenai hubungan keduanya. Dan ini terbukti dengan suksesnya Alenia Pictures & Entertainment memproduksi film layar lebar pertamanya, DENIAS SENANDUNG DI ATAS AWAN.

Alenia Pictures & Entertainment merupakan wadah bagi Ari, yang kerap dipanggil Ale berkolaborasi dengan Nia. Memang benar, Ale dan Nia bukan satu-satunya pasangan suami istri yang kerja bareng. Misalnya Anang – Krisdayanti, Jeffry – Uthe, dan masih ada beberapa lagi. Namun paling tidak ini menunjukkan kekompakan mereka.

"Kami ini bak sepasang kaki. Kalau salah satunya tidak ada akan terasa pincang. Kalau dihubungkan dengan film ini, aku lebih ke produksi sementara Nia fokus ke promosi dan cari duitnya," seloroh Ale yang didampingi Nia saat disambangi di Planet Hollywood seusai acara launching film DENIAS SENANDUNG DI ATAS AWAN.

Film ini sendiri merupakan film berdasarkan cerita nyata seorang anak Papua yang mempunyai semangat untuk selalu belajar ditengah berbagai kondisi yang membatasinya, baik itu lingkungan maupun alam.

"DENIAS merupakan cerita nyata mengenai semangat seorang yang ingin belajar tapi terhadang oleh fasilitas pendidikann yang kurang. Sebenarnya ini bukan hanya masalah Papua saja. Tapi ini merupakan masalah anak bangsa ini, mengenai pendidikan. Dan ini sah-sah saja untuk diangkat," jelas Ale.

Inti dari film ini adalah semangat DENIAS untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Kata Nia, DENIAS sekarang ini duduk dibangku SMA. Dan cerita ini merupakan cerita pop di Papua sana. "Pada dasarnya kami membuat film ini untuk bisa diterima dengan mudah dan baik oleh pecinta film. Kalaupun nantinya difilm tersebut terdapat kesan , misi dan visi , itu adalah hal yang lain," ujar Ale merendah.

Menanggapi berbagai pujian yang terlontar untuk film ini, Ale dengan senyum menyatakan itu dikembalikan kepada mereka yang melihat film ini. "Saya tentunya tak bisa mengatakan film ini bagus, tapi kalau kesan itu yang muncul, saya bersyukur sekali. Dan dikatakan puas, setiap orang selalu ingin melakukan yang terbaik," kata Ale diplomatis.