1. Asisten dan Sopir Jadi Saksi

Dalam keterangannya, Sifra Pangabean mengungkapkan bahwa dua saksi yang dihadirkan adalah kerabat dekat dan sopir pribadi Asri. Keduanya memberikan kesaksian terkait kondisi pernikahan kliennya dengan Galiech. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah fakta bahwa pasangan ini telah berpisah rumah selama dua tahun terakhir.

"Yang pertama saksi dari kerabat, asisten, yang kedua dari driver Asri," kata Sifra.

2. Tak Serumah Sejak Agustus Dua Tahun Lalu

Menurut Sifra, para saksi juga diminta memberikan keterangan terkait kehidupan sehari-hari Asri dan Galiech, termasuk interaksi Galiech dengan anak-anak mereka setelah berpisah rumah.

Berdasarkan kesaksian yang diberikan, majelis hakim mendalami alasan perpisahan rumah tangga ini. Para saksi mengungkapkan bahwa pasangan tersebut sudah tidak tinggal serumah sejak Agustus dua tahun lalu.

"Hanya memberikan keterangan bahwa sudah pisah 2 tahun, sejak Agustus. Majelis bertanya juga apakah Mas Galiech sering menengok ke rumah anak-anak? Jawabannya ya masih sering ke rumah. Seputar itu saja untuk memverifikasi isi dari gugatan bahwa memang sudah pisah rumah dan pernah ada cekcok," ungkap Sifra.

3. Sidang Hanya Dihadiri Kuasa Hukum

Sidang kali ini hanya dihadiri oleh kuasa hukum Asri. Menurut Sifra, ketidakhadiran Asri dalam persidangan disebabkan oleh komitmen pekerjaan yang mengharuskannya berada di luar negeri.

"Iya lagi ada pekerjaan jadi nggak bisa hadir. Terakhir sih bilang masih di New York ya, masih ada pekerjaan," kata Sifra.

4. Asri Welas Sudah Serahkan Dokumen

Meskipun tidak hadir secara langsung, Asri Welas disebut telah menyerahkan semua dokumen yang diperlukan untuk mendukung gugatan cerainya. Proses perceraian antara Asri Welas dan Galiech

Rahardja diperkirakan masih membutuhkan waktu. Sidang berikutnya akan mengagendakan pemeriksaan terkait pembagian harta bersama yang menjadi bagian dari gugatan cerai ini.

"Karena ada pembagian harta bersama, majelis hakim akan melakukan visit lah, pemeriksaan setempat, melihat lokasi rumah, sama atau tidak dengan sertifikat, dari situ baru majelis hakim mempersiapkan ujung dari perkara ini lah di putusan," ujar Sifra.