1. Jadi Kuli Bukanlah Cita-Cita

Vidio.com

Yup, bekerja sebagai kuli bangunan tampak bukan sebuah cita-cita bagi Didi. Ia yang gemar menulis sejak kecil mau nggak mau harus jadi kuli demi hidupi keluarga.

"Saya sebenernya lulusan SMA, cuma keluarga saya banyak yang jadi kuli. bapak saya, kakek saya. Jadi lulus SMA belum dapet kerjaan, jadi ikut-ikut jadi kuli sih. Setelah berkeluarga, ya jadi lemparan aja gitu, kerjanya di tempat bangunan. Yang paling terus jadi kuli bangunan di 2008, ngga ada pilihan lain, karena ijazah juga udah ngga terlalu berguna karena udah lama. Ya 2008 sampe hari ini." jelas Didi panjang lebar.

2. Suarakan Keresahan Para Kuli Bangunan

Vidio.com

Yup, Klovers nggak salah baca, Didi memang hingga kini masih geluti dunia kuli bangunan kendati sudah jadi komika. "Ngga ninggalin karena penghasilan dari stand up juga belum bisa diandalkan, karena masih sampingan aja," ujarnya.

Diakui Didi, ikut stand up comedy nggak melulu soal motif pribadi, ia juga ingin suarakan keresahan para kuli bangunan. "Ya ngerasanya kayak lemparan aja gitu, kayak nggak ada harganya kerjaan kuli tuh. Harusnya kan bisa demo nuntut kenaikan gaji. Sementara kita di bawah kan ngga bisa ngapa-ngapain," terang lelaki pecinta lagu melow ini.

3. Pesan Untuk Siapapun Yang Berkecil Hati

Vidio.com

Didi juga menambahkan, profesi kuli masih kerap direndahkan dan nggak sedikit orang yang tidak menghargainya. Namun di sisi lain ia merasa belum maksimal sampaikan itu semua.

"Belum dong, tapi karena ini komedi nggak bisa ngeluh aja kan, jadi kita harus ngemas keluhan itu dengan lucu. Sementara untuk mendapatkan lucu yang ngga mudah. Sebenernya keluhan banyak banget, keresahan banyak banget, tapi gimana jadi lucu itu yang susah," tukas komika yang gemar nonton stand upnya Pandji Pragiwaksono ini.

Lebih lanjut, gara-gara stand up Didi bisa berikan pesan pada siapapun yang tengah berkecil hati. "Secara umum aja ya ngga mesti ke kuli aja ya. Kalo saya gini sih pesennya, untuk yang suka berkecil hati, jangan liat siapa kita sekarang tapi liat bisa jadi apa kita dengan potensi yang kita punya," pungkasnya.