Kapanlagi.com - Lama tak terdengar namanya, mantan penyanyi cilik yang telah menjelma menjadi gadis remaja Chiquita Meidy muncul kembali. Setelah vakum dengan dunia yang sempat melambungkan namanya, Chiqa demikian biasa dia disapa ternyata tengah sibuk berpromosi album di negeri jiran Malaysia dan Brunei Darussalam. Menurut penyanyi dengan hits Kuku-Kuku (1992) dan Gigi Gigi (1993) saat ditemui di acara buka puasa bersama di Hotel Sahid Jaya, (24/9), albumnya terbarunya ini berjenis nasyid, bertitel MUSLIM AKUSTIK. "Album ini merupakan album ke 26-nya Chiqa, dan rencananya pada album ke -27 nanti yang akan sebentar lagi akan diproduksi akan di- MURI-kan," terang Chiqa. Dipilihnya album berjenis nasyid ini dibanding pop, seperti diakuinya, merupakan jembatan bagi masa peralihan dari penyanyi cilik ke penyanyi yang remaja atau dewasa. Dan diakuinya ini merupakan masa yang sulit baginya. Karena bagaimanapun ia ingin menghapus image bahwa dia merupakan mantan penyanyi cilik yang pernah mencetak penjualan satu juta copy di album Kuku–Kuku dan Gigi–Gigi. "Selain itu, untuk jalur pop aku ingin membuat sesuatu yang baru, artinya aku ingin menciptakan tren baru, bukannya mengikuti tren," imbuh cewek kelahiran Jakarta, 22 Oktober 1990 ini. Untuk saat ini ia sedang mencoba mencari-cari materi yang pas. Di samping itu, dia juga musti menggandeng musisi yang cocok untuknya. Dan musisi yang diincarnya tak lain adalah Melly Goeslaw, kenapa? "Karena Melly sepertinya tak pernah gagal," ujarnya beralasan. Terkait dengan album nasyid-nya dipromosikan di Malaysia dan Brunei, tak lain karena merupakan bagian dari strategi dari manajemen Chiqiuita Pro, yang merupakan perusahaan label milik orang tuanya sendiri, Tofna Meddy dan Alfi Knairi. "Bagaimanapun persaingan di sini lebih ketat makanya kita pilih Malaysia dan Brunei, selain itu mama punya banyak saudara di Malaysia. Mama masih punya darah sana," ujarnya. Maka Chiqa tak begitu muluk-muluk, untuk albumnya kali ini. Bisa diterima dengan baik saja sudah merupakan prestasi bagus. Tidak harus seperti dulu, bisa mencapai penjualan sampai satu juta copy. "Hidup kan ada naik turunnya," ujarnya sadar diri.