Kapanlagi.com - Artis cantik sekaligus presenter, Peggy Melati Sukma yang memiliki sebuah yayasan Prakarsa Peduli Sesama khusus datang ke Banjarmasin untuk menyelamatkan sungai di kota yang dijuluki seribu sungai tersebut. Dengan mengajak Pemprop Kalsel dan Pemko Banjarmasin, Senin (14/5), artis yang banyak meperhatikan kehidupan orang kecil ini ingin melakukan kerja bareng dalam penyalamatan sungai tersebut.

Seperti penuturan Peggy kepada sejumlah wartawan di kantor Gubernur Kalsel, ia sangat tertarik membenahi sungai di Banjarmasin ini, karena menurutnya sungai di Banjarmasin ini sangat unik dan mungkin paling indah dibandingkan kota-kota lain.

Hanya saja sungai di Banjarmasin, kondisnya sudah rusak dimana terdapat pendangkalan, tercemar limbah hingga airnya kotor dan berbau, serta banyak diserang tanaman gulma,seperti encek gondok dan tanaman air lainnya.

Bersamaan dengan momen peringatan hari lingkungan hidup sedunia, Peggy atas nama yayasan yang ia miliki, ingin melakukan kegiatan bersama Pemprop Kalsel dan Pemko Banjarmasin dalam upaya penyelamatan sungai tersebut.

Kegiatan yang ia sebut sebagai acara 'bedah sungai' tersebut nantinya akan ada dialog antara masyarakat, antar pecinta lingkungan, ahli lingkungan, ahli tata kota, ahli sungai, dan pakar lainnya, untuk mencarikan solusi bagaimana pembanahan sungai di Banjamasin ke depan.

Hanya saja, Peggy tidak bisa menentukan waktu yang tepat menggelar acara tersebut, tetapi waktu sesegera mungkin di Banjarmasin, karena harus rundingkan dulu dengan Pemprop Kalsel.

Sasaran jangka pendek dari upaya penyelamatan sungai tersebut adalah bagaimana sungai tersebut bisa bersih di Banjarmasin ini, sehingga kota ini bisa keluar sebagai julukan kota terkotor. Sementara sasaran jangka panang bagaimana sungai bisa berfungsi sebagaimana mestinya, dan masyarakat Banjarmasin bisa lebih menghargaan keberadaan sungai sehingga tidak merusak sungai seenaknya.

Menghadapi acara 'bedah sungai', Peggy tersebut, Wagub Kalsel, Rosehan NB sudah mengajak Peggy untuk melihat kondisi sungai di Banjarmasin ini selama dua hari terakhir ini.

Seperti penuturan Rosehan NB saat mendampingi Peggy diwawancarai wartawan, setelah melakukan peninjauan sungai maka sudah ada beberapa poin yang akan didialogkan nanti, termasuk rencana menentukan lokasi pembersihan beberapa lokasi sungai yang akan digarap melalui 'bedah sungai' tersebut.

Sebagai contoh saja, kata Rosehan NB, sungai di kiri dan kanan jalan A Yani, dulunya menjadi sarana tarnsportasi bagi warga Banjarmasin ingin keluar kota, dengan menggunakan perahu. Sasaran kedepan bagaimana sungai di kiri kanan Jalan A Yani itu bisa dikembalikan fungsinya bukan saja bagi kehidupan masyarakat setempat tetapi juga bagi sarana transportasi dan untuk keindahan kota.