Kapanlagi.com - Persidangan kasus kekerasan dalam rumah tangga Aman Jagau - Cucu Cahyati kembali dilangsungkan di PN Depok, Jawa Barat, Selasa (21/07) siang ini. Di sana, Cucu tampak tak bertegur sapa dengan suaminya itu. Sementara Aman yang tidak ditemani seorang pengacara pun nampak geram dengan keterangan sang istri."Jam satu malam tanggal 13 Agustus 2008 di rumah daerah Cimanggis saya ditampar, saya dihajar, terus mau dibanting ke meja. Saya nggak sadar dan terus teriak. Ada yang memisahkan, Saya cuma dengar ada suaranya saja," ungkap Cucu di depan Pengadilan."Saya bawa dua anak saya dari suami terdahulu, lari ke rumah Pak RT. Saya teriak-teriak minta tolong dan orang-orang pada keluar. Pak Haji ngejar saya dan disuruh masuk ke rumah dan dijambak. Muka saya jadi kayak bertanduk karena memar-memar. Nggak keluar darah, setelah beberapa minggu kemudian mata saya lebam. Saya langsung divisum di Sentra Medika, Cimanggis," lanjutnya.Cucu sendiri menuturkan jika dirinya memang sering dianiaya oleh Aman, malah kejadian tersebut sudah yang keenam kalinya. Penyebabnya, Aman sering merasa cemburu karena adanya telepon di HP Cucu. "Selalu menuduh saya selingkuh. Awalnya saya nggak mau lapor Polisi. Hingga kesabaran saya habis, maka saya lapor polisi," katanya.Dalam persidangan itu, Cucu memberikan bukti berupa foto. Dan dia juga membantah keras telah merekayasa foto tersebut. "Buat apa saya merekayasa? Saya kan memberikan saksi di bawah sumpah," cetusnya."Saya nggak ada niatan seperti itu (punya PIL -red), saya rela berhenti nyanyi selama 3 tahun. Saya ingin punya rumah tangga yang bener. Sekarang secara agama sudah talak tiga, kalau negara masih dalam proses," kata Cucu yang mengaku takut mengambil anak hasil pernikahannya dengan Aman ini.    

Berita Foto

+17

Cucu Cahyati dan Aman Jagau di Lanjutan Sidang KDRT