Garap Film, Mathias Muchus Angkat Isu Moral

Diterbitkan: Selasa, 08 Februari 2011 23:30 WIB

Mathias Muchus

Kapanlagi.com - Kini aktor kawakan Mathias Muchus menjalani karirnya sebagai sutradara lewat film RINDU PURNAMA. Film ini sendiri menyoroti kondisi masyarakat saat ini, di mana banyak orang bersikap acuh dan tidak peduli.

"Persoalan kekinian yang kita tidak menggubrisnya. Seperti kita jalan naik motor, tiba-tiba ada ibu-ibu jatuh ke selokan, kita jalan terus. Kita tidak tersentuh membantu padahal kita punya waktu. Maksud saya, kita harus introspeksi ada perubahan-perubahan dalam diri kita. Ada nilai-nilai yang sudah mulai surut. Saya ngomongin moral dan keseimbangan hidup," ucap Mathias Muchus ketika ditemui di FX, jakarta selatan, selasa 6/2/11.

“Seperti kita jalan naik motor, tiba-tiba ada ibu-ibu jatuh ke selokan, kita jalan terus. Kita tidak tersentuh membantu padahal kita punya waktu. Maksud saya, kita harus introspeksi ada perubahan-perubahan dalam diri kita. Ada nilai-nilai yang sudah mulai surut.„
Mathias Muchus

Namun menurutnya film ini bukan bentuk sindiran bagi keadaan yang ada. Film ini lebih kepada menyoroti masalah sosial dan mengetuk pintu hati agar moral masih tetap terjaga.

"Saya tidak menyindir. Cuma mengungkapkan aja, ini problem bersama yang kalau kita biarkan manusia-manusia akan bejat moral. Karena kekuasaan itu sangat luar biasa pengaruhnya. Kesalahan kekuasaan bisa berdampak rakyat semakin miskin. Kesalahan mengambil kebijakan berdampak langsung ke masyarakat yang paling bawah. Mungkin pengambil keputusan tidak merasa beras atau cabe sulit. Tapi kalangan bawah kesulitan sekali. Jakarta membuat kita berada dalam lingkungan yang serba salah," ungkapnya.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/gum/sjw)

Editor: