1. Bangga

Mahalini merasa bangga bisa menjadi bagian dari film ini melalui soundtrack yang ia bawakan. Sebelumnya, ia sudah pernah membayangkan bagaimana rasanya jika bisa mengisi soundtrack film ini sejak menonton film pertamanya.

"Jadi sebenarnya satu kebanggaan juga sih buat aku, misalnya si soundtrack film ini. Karena ini juga waktu itu aku sempat nonton yang pertama, itu sempat bilang, kayak kamu coba kalau misalnya kamu nih soundtracknya film ini juga masih bagus, dia bilang gitu. Eh, kesampaian ya, yang second-nya itu," ungkapnya.

2. Sampaikan Rasa Rindu Kepada Sang Ibu

Untuk menciptakan emosi yang sesuai antara soundtrack dan adegan, Mahalini mengaku banyak mengingat kenangan pribadinya. Kehilangan ibunya menjadi inspirasi utama yang membantunya menjiwai lagu ini.

"Jadi waktu itu aku lebih ke mikirin mamaku. Jadi karena aku belum terlihat sama film ini tentang tidak adanya orang tua yang sudah tiada di samping kita," katanya.

Ia juga menyebut bahwa pengalaman pribadinya memberikan kedalaman emosi pada lagu tersebut. Mahalini mencurahkan rasa rindunya pada sang ibu ke dalam lagu ini sehingga liriknya terasa sangat berarti baginya.

"Jadi waktu itu aku pas recording, selain aku mikirin si film ini, aku juga mikirin gimana rasanya itu tanpa seorang ibu, terus benar-benar yang kangen banget. Jadi benar-benar memori aku tuh yang sangat berartilah sama mama. Terus akhirnya aku tuangkan ke lagu lainnya," tutup Mahalini.