1. Saksi dari Luar Negeri

Kehadiran saksi dari luar negeri ini tentu memerlukan persiapan khusus, termasuk penerjemah yang mendampingi selama proses persidangan. Kuasa hukum Vadel, Oya Abdul Malik, menjelaskan bahwa ketiga saksi memberikan keterangan berdasarkan apa yang mereka lihat dan ketahui secara langsung.

"Sidang Vadel hari ini agendanya saksi fakta dari dua kakak kandungnya dan satu dari tunangan kakaknya yang ada di London, yang juga menghadirkan penerjemahnya. Jadi hari ini keterangannya didengar oleh majelis, keterangannya apa yang mereka lihat dan mereka tahu," kata Oya Abdul Malik usai sidang.

2. Fakta Penting Terungkap

Sebuah fakta penting terungkap dari kesaksian tersebut, terutama terkait isu aborsi yang sempat menyeruak. Sang kuasa hukum menyebut bahwa kedua kakak Vadel sama sekali tidak mengetahui perihal tersebut dan baru mendengarnya setelah kasus ini dilaporkan ke pihak berwajib.

"Ternyata tidak tahu. Bahwa kalau kakaknya tidak tahu, baru tahu setelah dilaporkan, selebihnya saya tidak bisa ungkapkan," ujarnya.

3. Keterangan Saksi Sudah Sesuai

Meskipun tidak semua detail bisa diungkap ke publik karena persidangan yang bersifat tertutup, Oya Abdul Malik merasa cukup puas dengan kesaksian hari ini. Menurutnya, keterangan yang diberikan para saksi sudah sesuai dengan fakta yang sebenarnya mereka ketahui.

"Namun demikian, keterangan dari saksi hari ini saya anggap cukup baik sesuai dengan fakta yang mereka ketahui," katanya.

4. Pertama Kali Jadi Saksi

Ini menjadi pengalaman pertama bagi kedua kakak Vadel berada di dalam ruang persidangan, sebuah momen yang diakui terasa cukup berbeda dan menegangkan. Bintang Badjideh, sebagai adik dari Martin, tak menampik adanya perasaan gugup saat harus memberikan kesaksian di hadapan majelis hakim.

"Saksi dari pihak keluarga dan diperbolehkan alhamdulillah. Dan baru pertama kali sidang kita menjalani sidang dan ya tegang lah, alhamdulillah udah bisa dilewati," ungkap Bintang saat ditemui usai persidangan.

5. Keterlibatan Keluarga dalam Sidang

Melihat keluarganya harus ikut terlibat menjadi saksi tentu menimbulkan perasaan campur aduk bagi Vadel. Oya menjelaskan bahwa kliennya merasakan kaget, senang, sekaligus sedih di waktu yang bersamaan.

"Ada kaget ada senangnya, ada sedih karena keluarganya ikut terlibat sebagai saksi, senangnya mungkin namanya adik ketemu kakak-kakaknya, mendengarkan keterangan kakaknya, kaget 'sampai begini mereka jadi saksi buat saya'," tutur Oya.

6. Momen Emosional Usai Sidang

Momen emosional seperti pelukan pun sempat terjadi, meski hanya sesaat sebelum para saksi meninggalkan ruang sidang. Oya menyebut interaksi itu terjadi sebagai salam perpisahan usai mereka memberikan kesaksian.

"Ada salaman, pelukan terakhir ya pas mau pamit selesai bersaksi," jelasnya.

7. Harapan Tim Kuasa Hukum

Dengan adanya kesaksian dari pihak keluarga ini, tim kuasa hukum menaruh harapan besar. Oya berharap keterangan tersebut dapat menjadi pertimbangan yang meringankan bagi Vadel dalam putusan hakim nanti.

"Insya Allah mudah-mudahan karena setiap ada saksi, saya anggap itu mudah-mudahan bisa meringankan," pungkasnya.

8. Seputar Sidang Vadel Badjideh

Q: Kapan sidang lanjutan Vadel Badjideh berlangsung?

A: Kapan sidang lanjutan Vadel Badjideh berlangsung?Sidang lanjutan kasus dugaan persetubuhan anak di bawah umur dan aborsi berlangsung pada 6 Agustus 2025.

Q: Siapa saja saksi yang dihadirkan dalam sidang?

A: Tiga saksi dihadirkan, termasuk dua kakak kandung Vadel Badjideh dan calon kakak ipar yang berasal dari London

Q: Kapan sidang selanjutnya dijadwalkan?

A: Sidang selanjutnya dijadwalkan pada 12 Agustus 2025.

Q: Apa yang diungkapkan kakak Vadel tentang aborsi?

A: Kakak Vadel mengaku tidak mengetahui soal aborsi yang dilakukan Lolly hingga laporan polisi muncul.