Kisah Aktris Jehan Albert Fauzie 'Sissy Si Putri Duyung' yang Kini Geluti Bisnis Kecantikan
Diperbarui: Diterbitkan:
Credit: Istimewa
Kapanlagi.com - Perjalanan mengenal dunia kecantikan sejak remaja mengantarkan Jehan Albert Fauzie mengulik berbagai jenis perawatan estetika. Dari pengalamannya tersebut, aktris yang sempat sukses membintangi sinetron ‘Sissy Si Putri Duyung’ itu memberanikan diri terjun ke bisnis estetika mendirikan klinik HOM Aesthetic dibantu dengan jajaran dokter estetika yang berpengalaman.
Ketertarikannya pada dunia estetika diakui Jehan sudah terlihat saat dirinya berusia 15 tahun. Sejak remaja, Jehan senang mendatangi klinik kecantikan ataupun salon untuk merawat diri. Tak sampai disitu, di tahun 2019 ia melangkah lebih jauh dengan mengambil sertifikasi sebagai konsultan health and beauty di salah satu perusahaan besar dari Taiwan.
"Di sana saya belajar kesehatan dan kecantikan dengan metode wellness. Dan saya bermimpi suatu hari bisa memberikan perawatan ke pasien bukan hanya dari sisi estetika tapi juga mempertimbangkan unsur kesehatannya," kata Jehan Albert Fauzie, Founder HOM Aesthetic
Advertisement
Mimpinya terwujud saat Jehan bertemu dua kawannya yakni Jean Niode yang merupakan pendiri pusat kebugaran HOM (House Of Metamorfit) Gym dan Erlina. Ketiganya memiliki visi yang sama yakni melihat kecantikan dan kesehatan menjadi satu kesatuan.
1. Solusi Bagi Kebutuhan Spesifik Kulit
Perawatan kecantikan dengan memanfaatkan tes DNA jadi pilihan bagi mereka yang ingin mengungkap kebutuhan spesifik kulit dan tubuh. DNA sendiri merupakan molekul dalam tubuh yang menyimpan seluruh informasi di tubuh. Melalui tes DNA ini, nantinya akan terlihat bagaimana informasi yang lebih dalam soal pasien mengenai kebutuhan nutrisi, olahraga, alergi, intoleransi makanan, prediksi risiko penyakit metabolik, kesehatan kulit serta hormonal secara presisi dan personal.
"Jadi pasien dianjurkan perawatan tubuh yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan, karena kondisi kulit dapat dideteksi dari dalam. Karena setiap individu memiliki kondisi yang berbeda, tes genetika jadi solusi paling efektif untuk menentukan perawatan apa yang paling tepat. Tes DNA ini bisa dilakukan sejak bayi usia tiga bulan hingga dewasa. Genetika tidak bisa berubah kecuali pasien terpapar radiasi tinggi atau virus tertentu," ungkap Jehan.
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)
(kpl/ums)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
