1. Sikap Anak Berubah

© instagram.com/frederikacull

Hanya saja, Yulia menyebut sikap sang anak berubah setelah dekat dengan seseorang yang diduga Nonky, salah satu kerabat dari Keraton Sumedang Larang.

"Tapi setelah ada keributan saya ingin holiday dengan dan terlibat ibu N ini di kehidupan kita terus berubah," kata Yulia.

2. Berharap Hubungan Membaik

© instagram.com/frederikacull

Yulia Peers masih berharap hubungannya dengan Frederika Cull kembali membaik. Sembari sedih, dia mengaku sudah membereskan kamar sang anak agar bisa selalu di tempati.

"Saya berharap dia (Frederika) pulang dengan hati yang senang, saya sudah membereskan kamar dia dengan tangan saya sendiri," tutup Yulia.

3. Awal Mula Kasus

© instagram.com/frederikacull

Seperti diketahui, Yulia Peers baru-baru ini mengatakan kalau putrinya, Frederika Cull menghilang. Hal ini masih terkait dengan laporan Yulia Peers ke Polda Metro Jaya terhadap Keraton Sumedang. Yulia melaporkan salah seorang dari Keraton Sumedang dengan tuduhan menghilangkan asal-usul seseorang.

Yulia Peers tak terima Keraton Sumedang mengakui kalau Frederika Cull adalah keturunan mereka. Frederika sendiri dalam pernyataannya membantah tudingan tersebut. Menurut Frederika, soal dirinya dikatakan memiliki darah dari Keraton Sumedang adalah ide dari ibunya sendiri.

4. Belum Dihubungi Hingga Sekarang

© instagram.com/frederikacull

Yulia Peers juga merasa kecewa dengan sikap sang anak yang sampai hari ini belum juga menghubunginya. Sambil menangis, Yulia menceritakan bagaimana rasa sakit hatinya, ketika Frederika sedang berada di Jakarta namun tidak menemuinya.

"Kekecewaan saya, saya rasa sama seperti ibu-ibu di dunia ini. Bila seorang anak yang sudah sukses, jangankan untuk tidak mengakui. Bila tidak disapa atau ditegur atau di say hello, apakah kamu sudah makan, itu juga bagaimana rasanya?," kata Yulia.

5. Hanya Bisa Pasrah

© instagram.com/frederikacull

Yang jelas, untuk saat ini ia hanya bisa berpasrah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Bagaimana pun anak saya melukai hati saya, saya sebagai orangtua manusia biasa tentu saya memaafkan. Tuhan saja maha pencipta memaafkan umatnya yang sudah keterlaluan yang sudah berdosa," kata Yulia.

"Apalagi saya seorang ibu yang melahirkan dia. Ini kan titipan Tuhan jadi saya pasrah saya balik lagi ke Tuhan. Semua itu Tuhan yang ngatur dari rejeki semua anak, semua adalah titipan," tutup Yulia.