Konser Radja di Muara Teweh Kurang Puaskan Penonton

Penulis: Erlin

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Konser grup musik Radja yang menggelar konser di Muara Teweh kabupaten Barito Utara (Barut) Kalimantan Tengah kurang puas kan penonton.

Meski disaksikan puluhan ribu penonton yang memadati stadion olahraga Swakarya Muara Teweh pada Rabu (20/7) malam namun penampilan salah satu grup musik terkenal di tanah air itu hanya tampil selama satu jam lebih.

Penampilan Radja dengan personil Indra (bass), Moldi (gitar), Seno (drum) di Muara Teweh yang disponsori salah satu perusahaan nasional itu semestinya dijadwalkan pada pukul 19.00 Wib itu molor hingga pukul 20.00 Wib dengan diawali lagu pembuka berjudul manusia biasa yang dibawakan vokalisnya Ian Kasela.

Kurang puasnya penonton yang sebagian besar para remaja tersebut dengan tidak maksimalnya daya sound, panggung yang hanya berukuran 8 X 10 meter serta lighting yang seadanya.

Meski rangkaian lagu-lagu yang dibawakan oleh grup musik yang telah mengeluarkan dua album yaitu yang pertama bertitel jujur dan kedua tulus cukup dikenal kawula muda, namun tidak diimbangi dengan suara musik yang bagus.

Bahkan pada saat sang vokalis melantunkan lagu yang dikenal remaja di daerah ini berjudul Tulus, mikropon mengalami gangguan sehingga musik sempat terganggu karena vokalis tidak bisa bernyanyi, namun lagu itu dapat dinyanyikan penonton sehingga pertunjukan tetap berjalan.

Selain pembawaan group musik yang diawaki dua orang kakak beradik asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan yaitu Ian Kasela dan Moldi itu kurang komunikatif sehingga kadang-kadang ada saja benda yang melayang dilempar penonton ke atas panggung.

Rangkaian lagu-lagu dibawakan grub band yang pertama kali manggung di kota Muara Teweh hanya sepuluh lagu sehingga lagu pamungkas berjudul jujur dinyanyikan berakhir dan personil meninggalkan panggung para penonton tetap tidak beranjak dari tempat karena mengira lagu masih ada.

"Saya kecewa karena kurang puas melihat penampilan grup musik ini padahal lagu-lagu yang dinyanyikan cukup dikenal, apalagi saya datang jauh-jauh dari Puruk Cahu hanya dihibur dengan waktu yang singkat," kata Deny Hariyadi warga Puruk Cahu kabupaten Murung Raya.

(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)

(*/erl)

Editor:

Erlin

Rekomendasi
Trending