Kronologi Penangkapan Rizal Djibran, Pakai Narkoba Karena Persaingan Dunia Hiburan?

Penulis: Cinthya Septavy

Diperbarui: Diterbitkan:

Kronologi Penangkapan Rizal Djibran, Pakai Narkoba Karena Persaingan Dunia Hiburan? Rizal Gibran (credit: kapanlagicom)

Kapanlagi.com - Lama tak terdengar kabarnya, Rizal Gibran mengejutkan publik karena ditangkap atas kasus narkoba. Pria yang pernah membintangi sejumlah film kolosal ini ditangkap pada 21 Februari lalu.


Direktur Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri, Brigjen Pol, Eko Daniyanto pun menjelaskan seperti apa kronologi penangkapan artis yang kini berusia 40 tahun tersebut. "Setelah dilakukan penggeledahan ternyata ada di lantai 3 loteng di atas. Di situ lengkap alat hisapnya, bongnya, pipetnya, sama narkoba 0,66 gram. Setelah dilakukan pemeriksaan benar satu hari sebelum penangkapan oleh subdit 5 dia menggunakan," ungkapnya saat ditemui di Direktorat Tindak Pidana Narkoba, Bareskrim Mabes Polri, Cawang, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.


Sungguh sangat disayangkan memang penangkapan artis yang pernah membintangi sinetron MALAIKAT KECIL DARI INDIA ini atas kasus narkoba. Kerja kerasnya selama ini meniti karir selama ini terbuang sia-sia karena barang haram tersebut.


"Pengakuan yang bersangkutan benar dia sudah lama pakai. Tapi istilahnya dia bisa mengontrolnya. Mungkin abis syuting, dia pakai, kan saat jadwal padat nih dia nggak bisa menggunakan dijadikan sebagai doping dia. Bisa saja dopping," sambungnya.


Rizal Gibran mengejutkan publik karena ditangkap atas kasus narkoba (credit: kapanlagicom/Mathias Purwanto)Rizal Gibran mengejutkan publik karena ditangkap atas kasus narkoba (credit: kapanlagicom/Mathias Purwanto)

Persaingan di industri hiburan memang ketat dan dinamis. Selalu saja ada perubahan yang terjadi di mana banyak artis muda bermunculan yang menyebabkan ketatnya persaingan di dunia entertain. Hal itu pula yang diungkapkan Direktur Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri, Brigjen Pol, Eko Daniyanto menjadi salah satu penyebab Rizal menggunakan narkoba.


"Udah kala bersaing sama yang muda, ketiga mungkin ada masalah keluarga atau apa. Keempat ini kan posmo modern dia mengikuti kehidupan malam di luar negeri, mungkin yang terakhir pergaulannya salah, lingkungannya salah. Ini jadi faktor penyebabnya juga," sambungnya.


"Yang jelas apapun, siapapun orangnya dalam penangkapan kita harus equality before the law. Semua sama di muka hukum perlakuannya, entah itu anak pejabat, artis. Saya nggak peduli siapapun," tutur Eko Daniyanto.



(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/far/cvn)

Reporter:

Fikri Alfi Rosyadi

Rekomendasi
Trending