Netizen Pertanyakan Peran Dokter Oky Pratama saat Nikita Mirzani Jemput Paksa Lolly
Diperbarui: Diterbitkan:

Dr Oky turut menjemput paksa Lolly di apartemen.
Kapanlagi.com - Publik baru saja dihebohkan penjemputan paksa Lolly oleh Nikita Mirzani, di sebuah apartemen di Bintaro, Tangerang. Dalam aksi tersebut, Nikita melibatkan beberapa pihak, termasuk di antaranya polisi dan Dokter Oky Pratama.
Keterlibatan Dokter Oky dalam peristiwa tersebut memicu berbagai pertanyaan dari netizen mengenai perannya. Menanggapi hal ini, Fahmi Bachmid, kuasa hukum Nikita, memberikan klarifikasi.
"Nah ini lagi. Orang jalan-jalan kok di apartemen, kok dipersoalkan. Suka-suka Niki lah bawa siapa di sini," ujar Fahmi saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/9).
Advertisement
1. Sepenuhnya Hak Nikita Mirzani
Fahmi menambahkan bahwa Nikita berhak membawa siapa pun dalam penjemputan anaknya. "Niki menjemput anaknya. Dia perlu siapa? Ya itu haknya dia," jelasnya.
Sebagai pengacara, Fahmi mengungkapkan bahwa dia bertugas menjelaskan situasi hukum kepada pihak apartemen. Menurut Fahmi, penting untuk menegaskan bahwa anak di bawah umur tidak boleh tinggal di apartemen tanpa bukti kepemilikan.
"Kita tidak pusing atas nama siapa yang jelas Nikita tidak pernah menyewakan apartemen itu untuk anaknya. Artinya itu menjadi penghuni liar," ujarnya.
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
2. Penjemputan Lolly Sudah Dipertimbangkan Secara Hukum
Dia melanjutkan, "Kalau penghuni liar, 'tolong bu, ini ibunya mau bawa'. Ga ada yang ribut-ribut kok, karena kita menjelaskan secara hukum." Penjelasan ini, menurutnya, dilakukan dengan cara yang santun dan tidak emosional.
Fahmi juga menjelaskan tentang hukum perlindungan anak dan kontrak sewa apartemen. "Anak di bawah umur tidak boleh melakukan perbuatan hukum. Artinya dia menjadi penguni yang tidak sah. Di situ. Ini berhak diusir," tegasnya.
Advertisement
3. Dr Oky Dekat Dengan Nikita Mirzani
Dokter Oky, yang memiliki hubungan dekat dengan Nikita, juga dianggap sebagai sosok yang memberikan nasihat. "Dan orangnya memang kalem. Orangnya santai. Dan mungkin dia lagi nasihatin," kata Fahmi.
Menurutnya, teknis yang berkaitan dengan proses penjemputan tersebut tidak perlu dipermasalahkan. "Teknis-teknis nggak perlu dipersoalkan. Memang di ruangan sidang, kalau di ruangan sidang memang perlu identitas," ujarnya.
Fahmi juga menyoroti bahwa permintaan identitas di pengadilan biasanya berbeda dengan di kepolisian. "Di polisi juga diminta, tapi yang diminta polisi lebih banyak itu kartu tanda anggota organisasi advokat. Tidak pernah polisi meminta berita acara sumpah," tutupnya.
(Kena spill Ruben Onsu, Ayu Ting Ting ternyata sudah punya pacar baru?)
Berita Foto
(kpl/aal/dka)
Advertisement