1. Sering Dibandingkan

Credit: Istimewa

Selain itu, Raissa juga menyadari bahwa kemunculannya di blantika musik akan selalu dibandingkan dengan penyanyi lain, terutama di genre Ballad yang menjadi fokusnya. Genre ini sudah banyak digeluti oleh penyanyi lain, sehingga persaingan di industri musik menjadi semakin ketat.

"Mungkin kalo sekarang di industri musik penyanyi Ballad banyak banget. Pasti akan dibandingin sama penyanyi Ballad yang lain. Mungkin banyan tuntutan kayak apa yang bisa lo kasih sama industri musik," kata Raissa.

Meski demikian, Raissa bersyukur karena memiliki tim yang solid dan selalu mendukung setiap langkahnya. Tim inilah yang selalu mengingatkan dirinya untuk tetap menjadi diri sendiri dan fokus pada potensi yang dimiliki.

"Untungnya aku punya tim yang baik baik banget, tetap jadi diri sendiri, nggak usah mikirin mau kasih apa. Tapi maksimalkan apa yang ada di diri kamu, itu yang kamu kasih," ungkapnya.

2. Merasa Beruntung

Tidak hanya itu, Raissa juga merasa beruntung diberi kesempatan besar untuk mengisi original soundtrack film Laura, sebuah karya dari sutradara Hanung Bramantyo yang diadaptasi dari kisah hidup Laura Anna.

Mengisi soundtrack film adalah salah satu impian terbesar Raissa, dan kini impian tersebut berhasil terwujud. Film Laura yang tayang di bioskop sejak 12 September 2024, menggambarkan perjuangan hidup Laura Anna. Bagi Raissa, bisa menjadi bagian dari proyek ini merupakan sebuah kebanggaan dan pencapaian yang berarti dalam perjalanan karier musiknya.