Kapanlagi.com - Telah satu tahun sejak Rio Febrian untuk pindah bertempat tinggal di Jogjakarta. Selama itu pula, pelantun lagu Aku Bertahan ini merasakan banyak perubahan, baik dari segi pekerjaan ataupun kehidupannya. Ditemui di Bank BRI Mocosik Festival 2018, Jogja Expo Center Jogja (JEC), Jum'at (20/4), Rio mengaku jobnya justru lebih banyak.

Jika diliat dari letak geografisnya, di Pulau Jawa kota Jogjakarta memang terbilang strategis. Hal ini membuat Rio tak perlu repot-repot menggunakan pesawat jika ingin mengambil job di kota-kota besar seperti Semarang, Solo, dan sekitarnya.

Rio kini disibukkan dengan kegiatan menyanyi dan bisnis hotelnya. Š KapanLagi.comŽ/Mathias Purwanto

"Gue malah ngerasanya frekuensi pekerjaannya jadi lebih banyak (ketika pindah ke Jogja). Karena mungkin kalau di Jogja ada beberapa kota yang ga perlu ditempuh pake pesawat. Jadi Beberapa pihak acara yang tau gue pindah ke Jogja, mereka malah ohhh, kan lebih gampang," ungkap Rio.

Selain sibuk bernyanyi, Rio juga memiliki bisnis di Jogjakarta. Penyanyi satu ini mengelola penginapan Borobudur Hills di kawasan Magelang. Suami Sabrina Kono ini juga tengah mempersiapkan satu bisnis lagi di bidang kuliner, yakni coffee shop.

"Kebetulan Begitu pindah memang ada bisnis yang dibuat juga. Tapi alasan pertama bukan karena si bisnis itu, tapi memang karena mau pindah. Justru bisnisnya mengikuti. Rencananya mau bikin lagi di Jogjanya, yang pertama bikin penginapan di Borobudur, Borobudur Hills, udah setahun. Yang ini yang lagi dibikin coffee shop di daerah Palagan," tutur Rio.

Selain soal pekerjaan, Rio juga merasa lebih santai ketika tinggal di Jogja. Hiruk pikuk kota Jogja yang tak sepadat di Jakarta, membuat Rio bisa lebih meluangkan banyak waktu dan tidak terlalu terburu-buru bila ada aktivitas.

"Gue emang nyanyi muter ke mana-mana bisa 2 atau 3 minggu. Tapi begitu sampe rumah distractionnya gak banyak, jadi bisa lebih meluangkan waktu buat anak-anak. Mereka (anak-anak) juga dapet sesuatu yang beda. Bukan berarti di Jakarta gak bisa dapet (apa yg dirasakan di Jogja), tapi kalau di Jogja tuh runningnya lebih bahagia, selow," pungkas Rio.