Seluruh Keluarga Besar Indonesian Idol, Kenakan Pita Hitam Sebagai Wujud Belasungkawa Atas Kepergiaan Suami BCL
Diperbarui: Diterbitkan:

Istimewa
Kapanlagi.com - Kesedihan atas kepergian Ashraf Sinclair kemarin masih terasa di kalangan dunia hiburan Indonesia. Hal itu pun juga dirasakan oleh orang-orang terdekat, istri Ashraf, Bunga Citra Lestari (BCL).
Pada Rabu (19/2) dalam konferensi pers untuk grand final Indonesia Idol, para juri, finalis, tim Indonesian Idol X beserta seluruh hadirin mengenang Ashraf Sinclair. Bahkan, seluruh hadirin juga menyematkan pita hitam di lengan kiri.
Ari Lasso pun mengundang semua yang hadir untuk berdiri, sambil menundukkan kepala masing-masing. Untuk mengenang dan mendoakan almarhum Ashraf Sinclair.
Advertisement
"Mungkin kita bisa berdiri sebentar di sini. Salah satu keluarga besar kita, keluarga tersayang kita dari juri Bunga Citra Lestari agar bisa memecahkan masalah yang sangat mematahkan hati," ucap Ari Lasso mengawali acara di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (19/2).
1. Tundukkan Kepala
"Kita mungkin bisa menundukkan kepala kita untuk memanjangkan doa bagi almarhum Ashraf Sinclair dan juga lebih mengutamakan untuk seluruh keluarga yang ditinggalkan," sambungnya.
Ari Lasso mengatakan sudah sepatutnya, sebagai keluarga besar di ajang ini mereka saling memberikan dukungan. Di layar besar juga terpampang foto kebersamaan Ashraf dan BCL.
(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)
2. Simbolis
"Semoga diberikan kekuatan, diberikan ketabahan, dan diberikan keikhlasan," ucap Ari Lasso.
Sementara itu, Fabian Dharmawan selaku Kepala Operasi Produksi RCTI mengatakan pita hitam tersebut simbolis untuk keluarga BCL.
"Pita yang ada di samping kita untuk mengenang, bersimpati untuk BCL dan keluarga, jadi arti di balik pita hitam ini," ujar Fabian.
(Amanda Manopo resmi menikah, ini curhatan pertamanya setelah jadi istri Kenny Austin.)
(kpl/irf/frs)
Irfan Kafril
Advertisement
-
Video Kapanlagi V1RST (LIVE PERFORMANCE) - KAPANLAGI BUKA BARENG FESTIVAL 2025