1. Awal Mula Kejadian

Erika menceritakan awal mula kejadian yang menyebabkannya hampir jadi korban pemerkosaan. Saat itu, Erika memutuskan pulang lebih awal saat berkumpul bersama teman-temannya.

"Itu aku pulang jam 1 malem, cuma teman teman aku belum mau pulang. Aku minta anterin teman, cuma mereka engga mau dan akhirnya dipesenin lah taksi online," kata Erika.

Kalau biasanya Erika selalu pergi diantar sopir, tak dengan malam itu. Karena satu dan lain hal, ia terpaksa menggunakan jasa taksi online.

"Aku duduk di seat belakang dan aku minta ke supirnya kalau udah sampe dibangunin. Aku enggak pakai bikini kok, baju lengan panjang dan celana pendek. Jadi aku tidur terus dibangunin sama supirnya, 'mbak udah sampe'. Dibanguninnya tepok-tepok kaki lah. Aku bangun eh tidur lagi," cerita Erika.

2. Dibuat Kaget

Erika sempat dibuat terkejut saat sang sopir kembali membangunkannya sambil mengelus bagian pahanya. Saat membuka mata, ia melihat suasana gelap di sekeliling mobil yang ditumpanginya.

"Terus dibangunin, tapi dibanguninnya ngelus-ngelus paha gitu. Terus dia nanya, 'mbak boleh nggak kalau saya cium mbak?'. Pas aku bangun lihat sekeliling udah gelap, kanan kiri sawah," kata Erika.

Erika berpikir cepat dan tetap tenang meski memiliki rasa ketakutan yang luar biasa di dalam hatinya. Erika akhirnya bakal menuruti kemauan sang sopir untuk dicium, asalkan dilakukan di hotel.

"Kenapa ngajak ke hotel, di sana kan ada security dan receptionis. Artinya aku bisa minta tolong. Kenapa aku ajak ke hotel, karena laki-laki mana yang nolak sih dalam keadaan dan kondisi seperti itu. Kucing dikasih ikan ya disergap aja,"
aku Erika.

3. Segera Minta Bantuan

Ketika sampai di hotel, barulah Erika meminta pertolongan pada sekuriti yang berjaga. Barulah setelah itu terbebas dari percobaan tindak pemerkosaan itu.

"Sebenarnya cerita fullnya lebih kacau. Cuma kalau dijelasin takut dibilang bangga banggain ini kasus. Ya pesannya hati-hati aja lah buat teman teman, jadikan kasus aku pembelajaran lah," tutup Erika Carlina.