Soal Hukuman Kebiri, Naga Lyla: Saya Anggap Cukup Kejam Ya

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

Soal Hukuman Kebiri, Naga Lyla: Saya Anggap Cukup Kejam Ya Naga Lyla © KapanLagi.com

Kapanlagi.com - Tindak penganiayaan terhadap anak kecil saat ini semakin menuju tingkat yang miris. Inilah Kemenkum HAM mengkaji ulang tentang hukuman kebiri pada setiap pelaku tindak penganiayaan anak di bawah umur.
Namun hal tersebut masih menjadi perdebatan bukan cuma di badan hukum, tapi juga masyarakat. Sebagai salah satu publik figur masyarakat, Naga Lyla pun memiliki pendapat sendiri terkait hukuman ini.
"Hukuman kebiri serba salah sih. Karena kita kan mengedepankan HAM. Bahkan orang yang melukai orang lain pun gak bisa serta merta dihukum yang sama. Secara pribadi anggap cukup kejam ya, tapi aku harap hukum di Indonesia dipertegas," ungkap Naga Lyla saat ditemui di peluncuran album GA ROMANTIS di KFC Tugu Tani, Jakarta Pusat, Jumat (23/10).

Bagi Naga Lyla, hukuman kebiri masih terasa kurang pas untuk kasus penganiayaan anak kecil © KapanLagi.com/Muhammad Akrom SukaryaBagi Naga Lyla, hukuman kebiri masih terasa kurang pas untuk kasus penganiayaan anak kecil © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

"Buat bapak ibu di DPR sana, bikin UU yang detail lagi tentang hukum terhadap kekerasan perempuan. Karena sekarang sudut pandangnya perempuan. Ada kejadian apa-apa, di sosmed komennya 'ya iya lah kan dia pakaiannya begini', padahal kan gak gitu. Gak ada hak laki-laki bisa melakukan pelecehan seksual karena pakaian. Jadi UU itu harus dipertegas. Hukuman seumur hidup masih masuk akal daripada dikebiri," lanjutnya.
Bukan cuma itu saja, Naga pun masih tetap mempertahankan pendapatnya tentang hukuman yang lebih manusiawi meski tindak penganiayaan terhadap anak ini sudah menimbulkan korban. Menurutnya, manusia masih memiliki hak untuk memperbaiki kesalahannya.
"Kalo kekerasan pada anak pasti pengennya udah lah kebiri aja. Kemudian selesai masalahnya. Tapi kan namanya manusia pasti punya kesalahan dan berhak memperbaiki juga. Jadi menurut aku ya pemerintah, ya kita harus perhatiin. Jangan pas kejadian masalah baru heboh. Ini harusnya jadi perhatian sehari-hari," pungkasnya.
Nah, kalau menurut kamu sendiri bagaimana KLovers?

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/abs/ntn)

Reporter:

Adi Abbas Nugroho

Rekomendasi
Trending