Stigma Artis Nyaleg Cuma Buat Ambil Masa, Begini Tanggapan Tony Q Rastafara

Diterbitkan: Kamis, 02 Agustus 2018 15:45 WIB

Tony Q Rastafara © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Kini banyak artis yang beralih ke dunia politik. Dari mulai penyanyi, presenter hingga pemain film tersebar berbagai warna partai. Melihat hal tersebut, Tony Q Rastafara turut menanggapi.

Ia pun tak mempersalahkan para artis kini ikutan nyaleg. Menurutnya hal tersebut adalah hal yang wajar, apalagi itu adalah hak mereka. Namun yang pasti harus dibarengi dengan tujuan awal yang baik.

"Yaa politik itu kan kaya awal-awal dulu Bung Hatta bilang, bagaimana membuat partai politik untuk mengakomodir idealisme-idealisme patriotik ya, tapi kan sejak orde baru mulai melenceng, jadi sebenernya kalau masuk politik yang jelas bagaimana tujuan dan niat awalnya, niatnya apa sih, niatnya untuk perbaikan bangsa, untuk kemaslahatan umat ya ga masalah. Tapi di tengah perjalanan kan orang sering berubah di situ secara mental," ungkap Tony Q Rastafara ditemui di Epiwalk Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/7).

Tony Q Rastafara tak permasalahkan kini banyak artis yang ikutan nyaleg © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Padahal banyak stigma bermunculan jika para artis-artis hanya untuk menarik para masa. Ya, secara tidak langsung para artis di dunia hiburan selalu menjadi sorotan. Masyarakat lebih mengenali sosok artis daripada tokoh politik.

"Kalau dalam konteks itu (ambil masa) sah-sah saja. Artis kan manusia juga punya hak politik juga, lepas dia punya tujuan kan masalah masing-masing. Makanya saya bilang tadi, sebenernya kan niatannya, niatan orang untuk mencari suara atau mencari pemimpin. Kan beda kalau mencari suara di mana mencari kekuasaan sedangkan mencari pemimpin akan menyeleksi sedemikian rupa sampai akhirnya mendapat pemimpin yang benar-benar mumpuni. Tapi kalau cuma mencari tenar dan suara itu bisa dilihat dari niatnya gitu aja," ucap pria bernama asli Tony Waluyo Sukmoasih ini.

Tony juga menilai jika rata-rata para artis yang terjun di dunia politik belum merasa siap. ia juga menyayangkan ada beberapa teman artis yang punya kemampuan bermusik yang mumpuni malah masuk ke dunia politik. Namun hal tersebut kembali lagi pada tiap-tiap individu.

"Kan ada jaman dulu kan banyak musisi yang masuk politik kan, padahal kalau dia main musik aja udah cukup bermanfaat untuk masyarakat. Kenapa harus masuk politik sehingga tidak bermanfaat untuk masyarakat," pungkasnya.