Kapanlagi.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menandatangani Keppres tentang pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada proklamator, Soekarno dan Mohammad Hatta, Rabu (7/11).
Banyak pihak menilai pemberian gelar itu terlambat. Seperti halnya penyanyi yang dekat dengan sosok Presiden dan Wakil Presiden RI pertama tersebut, yaitu Titiek Puspa. Dirinya menyesalkan kenapa baru sekarang ada penyematan gelar pahlawan.
"Saya baru tahu kalau dikasihnya baru sekarang. Seharusnya baru meninggal sudah dapat gelar pahlawan. Seperti yang saya katakan tadi bahwa Indonesia banyak melupakan sejarah. Saya menangis, mereka nasionalis tapi sia-sia," ucap Titiek Puspa di Pisa Kafe Menteng, Jakarta Pusat (11/7).
Titiek Puspa memang dikenal dekat dengan keluarga Soekarno-Hatta. Saat tahun 1960-an, Titiek Puspa didapuk sebagai penyanyi istana oleh Soekarno. Inilah yang menjadikan hubungan dengan keluarga Soekarno-Hatta sangat intim.
"Saya diundang tahun 60 ke Istana. Saya datang disuruh nyanyi terserah saya. Dia bilang suara saya bagus, saya disuruh jadi penyanyi Istana. Jadi dia yang membuat saya jadi penyanyi Istana. Tahun 60 saya diwisuda sendiri sama dia," kisah Titiek Puspa.
Diakui, acap kali teringat masa-masa akhir Soekarno, Titiek Puspa sering menangis sendiri. "Saya sad mood. Bung Karno adalah 'pembabat alas' Indonesia, dia yang membuat jalan untuk Indonesia yang dilihat dunia. Namun dia meninggal tidak manusiawi. Dia meninggal di tempat apa. Saya sampe menangis sampe sekarang," tukasnya.