Tuntutan Atalarik Syach Sebelum Sepakat Damai dengan Tsania Marwa

Diterbitkan: Rabu, 25 September 2019 10:55 WIB

Atalarik Syach dan Tsania Marwa © KapanLagi

Kapanlagi.com - Drama rebutan hak asuh anak antara Tsania Marwa dan Atalarik Syach sudah mendekati babak final. Belum lama ini pihak pengadilan memutuskan jika hak asuh 2 anak mereka, Syarief Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira akan dibagi. Syarief tinggal bersama Atalarik, sementara Shabira bersama sang ibunda.

Tsania yang sudah memperjuangkan hak asuh anak selama 2,5 tahun lamanya menerima putusan ini dengan gembira. Namun tidak begitu dengan pihak Atalarik yang menganggap putusan hakim ambigu dan merugikan kedua anaknya.

"Jadi pada waktu putusan, Marwa kan nggak hadir. Marwa mau dengan Arik sama-sama mengasuh anak. Itu poinnya. Maka kami bilang ini kemenangan terbaik buat anak. Tapi 14 hari berjalan Marwa tidak menunjukkan itikad baik untuk mengasuh bersama, kan anak tidak bisa dibagi dua. Anak kan sejak lahirnya selalu bersama," terang Djunaedi, kuasa hukum Atalarik saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (24/9).

Atalarik Syach Sempat Kena Kolesterol Tinggi Hingga Gangguan Kecemasan

1. Atalarik Syach Kritik Keputusan Hakim

Atalarik Syach Kritik Keputusan Hakim

Atalarik juga menuding jika Tsania hingga saat ini masih belum menunjukkan itikad baik untuk membicarakan masalah pembagian hak asuh anak ini. Karenanya, pria berusia 46 tahun itu berencana untuk mengajukan banding.

"Tapi pihak sana (Tsania) nggak berkomunikasi bagaimana caranya agar anak tidak terpisahkan. Maka kita memandang perlu bahwa tentang kebersamaan anak kemaslahatan anak ya upaya banding itu poin pertimbangannya. Kalau pertimbangan teknisnya kita bisa menyatakan bahwa pertimbangan hakim tadi tidak sesuai antara pertimbangan hukum dengan putusan," papar Djunaedi lebih jauh.

"Tidak sesuai antara pertimbangan hukumnya dengan fakta-fakta yang diungkap di persidangan. Hakim sendiri dari awal menyatakannya bahwa anak nggak bisa dibagi-bagi, bukan barang yang bisa mudah dipindahkan. Tapi akhirnya malah dibagi-bagi," sambungnya.

Lanjutan Sidang Hak Asuh, Majelis Hakim Akan Tinjau Kondisi Anak Tsania - Atalarik

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Tak Bisa Damai dengan Tsania Marwa

Sebelum putusan hakim muncul, Tsania dan Atalarik memang kerap terlibat perseteruan hingga saling sindir yang cukup sengit. Bintang sinetron Putri Yang Ditukar itu menyebut jika Tsania telah merusak nama baiknya dan keluarga lewat fitnah-fitnah yang pernah diutarakan ke publik.

"Ya itu kalian sendiri bisa menilai abang adik yang begitu kompak dipisahkan di tengah kedua orangtua yang tidak bisa berdamai. Terus terang ya saya dan Marwa nggak bisa damai, dalam arti kata Marwa tidak punya itikad baik, terutama dalam laporan polisi yang semua fitnah. Dan dia harus bilang di media dia berbuat fitnah ke keluarga saya. Tidak ada penganiayaan. Itu bener-bener saya mengejar ke arah sana," sambung Atalarik.

Perasaan Tsania Marwa Dapat Hak Asuh Anak Bungsu, Bahagia Campur Sesak Dada

3. Tuntut Tsania Marwa Minta Maaf

Tuntut Tsania Marwa Minta Maaf

Satu tuntutan lain dari Atalarik adalah permintaan maaf dari Tsania di hadapan publik. Jika semuanya sudah clear, maka Atalarik baru mau membuka pintu damai.

"Tidak di clear-up. Saya menuntut permohonan maaf dia di seluruh media. Baru saya anggap satu itikad baik yang berjalan. Banyak itikad baik yg harus dia jalankan untuk menuju perdamaian. Karena manusia gak bisa bertepuk sebelah tangan ya," tutupnya.

Lanjutan Sidang Hak Asuh, Majelis Hakim Akan Tinjau Kondisi Anak Tsania - Atalarik