Turut Berduka, Armada Salut Pada Ketegaran Ifan Seventeen Pasca Tsunami Anyer

Diterbitkan: Selasa, 25 Desember 2018 23:38 WIB

Armada © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Duka atas kepergian tiga personel Seventeen tidak hanya dirasakan oleh keluarga dan fans, tetapi juga oleh musisi lain di Indonesia, bahkan dunia. Gitaris Queen, Brian May pun menyampaikan bela sungkawa atas musibah yang menimpa Seventeen dan semua korban tsunami di Selat Sunda, termasuk kawasan Anyer dan Banten dan Anyer.
Pun demikian dengan personel Armada yakni Rizal, Mai dan Andit, yang mengenal para personel Seventeen dengan baik.

Ketika musibah terjadi, Rizal dan kawan-kawannya sedang merekam sebuah lagu di studio. Usai menggarap satu lagu, seorang kru mengabari jika Seventeen tertimpa musibah.

"Kita awalnya mengira mereka gagal manggung. Setelah itu kita cari info lagi. Ternyata pas di lagu kedua, bencana tsunami itu datang," ujar Mai ketika ditemui di kawasan Jatinegara, Selasa, (25/12).

Setelah mendapatkan kabar bahwa Oki, road manager Seventeen meninggal, Rizal sempat tidur beberapa jam. Ketika bangun, ia mendapatkan kabar bahwa Ifan selamat dan ia menghubunginya hari itu juga. Namun kala itu Rizal dan Ifan hanya ngobrol sedikit karena sedang dalam proses pencarian Dylan. Kepada Rizal, Ifan hanya meminta doa.

Kenang Suami, Uli: Herman 'Seventeen' Suami dan Ayah yang Bertanggung Jawab

1. Armada Salut Pada Ketegaran Ifan

Ifan antarkan Dylan ke peristirahatan terakhir ©instagram/ifaseventeen

Tidak mudah menjadi Ifan, karena ia adalah satu-satunya personel Seventeen yang selamat dari musibah tsunami yang dialami band tersebut. Tiga personel lainnya, Bani, Herman dan Andi meninggal dunia. Pun istri Ifan, Dylan Sahara juga ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Personel Armada pun mengantarkan Ifan ke bandara untuk membawa jenazah istrinya pulang ke Ponorogo untuk dimakamkan di sana. Mereka salut pada Ifan yang tampak sangat tegar setelah mendapatkan musibah yang sangat berat.

"Kalau gue lihat. Teman-teman yang lain juga lihat. Bahwa sepertinya kesedihan Ifan tuh sudah habis. Maksudnya bukan sudah tidak sedih lagi. Tapi presentase kesedihannya tuh kalau gue melihatnya tinggal sisa-sisanya aja. Sisanya dia udah ikhlas, dia udah rela. Malah kita teman-temannya yang sedih. Dia malah yang nenangin. Doain Dylan, doain Bani, Herman, Andi. Jadi gue lihat Ifan sekarang jadi sosok yang masya Allah, luar biasa banget. Karena tidak semua orang bisa ada di posisi yang sama dengan Ifan. Kita support dia," ungkap Rizal.

Kepada semua sahabatnya, Ifan hanya meminta doa. Rizal pun belum bicara banyak dengan Ifan, dan ia memang memposisikan diri sebagai pendengar, belum mau banyak bertanya karena ia mengerti posisi Ifan yang pastinya sudah jengah dengan banyak pertanyaan. Yang penting bagi Rizal adalah kehadirannya di sisi Ifan, sebagai dukungan utama dan selalu siaga selama 24 jam penuh ketika Ifan membutuhkan.

Cerita Ifan Govinda Tentang Band Seventeen yang Jadi Korban Tsunami Anyer

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

2. Armada Trauma Manggung Dekat Pantai

Kejadian yang menimpa Seventeen, diakui Armada membuatnya trauma untuk manggung dekat pantai. Tetapi mau tidak mau, mereka tetap harus melakukannya pada malam Tahun Baru 2019 karena sudah terlanjur kontrak main di Pantai Karnival Ancol. Menurut Armada, tidak hanya mereka yang mengalami trauma, tetapi juga musisi lainnya di Indonesia karena negeri ini kerap terkena bencana. Namun hal itu tidak sampai membuat mereka membatalkan kontrak yang sudah ada.

"Akhir tahun ini memang diprediksikan bulan-bulannya bencana. Semoga kejadian Selat Sunda kemarin menjadi yang terakhir lah buat Indonesia. Kita berpikirnya gini. Rezeki, maut, jodoh di tangan Allah. Kita berserah saja lah," ujar Rizal.

Pada malam tahun baru 2019 nanti, Armada akan manggung di sebuah acara televisi. Ini adalah kali ketiga mereka tampil pada malam tahun baru di Jakarta. Sebelumnya, mereka kerap mengambil pekerjaan di luar kota.

Dan pada momen manggung tahun baru nanti, personel Armada sudah sepakat untuk tidak mengajak keluarga. Setelah manggung, baru mereka akan menghabiskan waktu libur bersama keluarga.

Kenangan Rizal Armada Tentang Personel Seventeen yang Meninggal Karena Tsunami Banten