Kapanlagi.com - Dara dan Leon bertemu untuk bicarakan bisnis. Bicara bisnis? Tentu saja Leon tak menyangka bahwa itu adalah alas an Dara mengajaknya bertemu. Awalnya ia heran puasa-puasa begini Dara mengajaknya kencan.

Sementara Dara dan Leon ngomongin bisnis, Tari sedang menghampiri Vino. Ia melontarkan simpatinya pada Vino meski sekedar basa-basi. Terlebih Vino kelihatan lelah. Ia lantas bertanya, kenapa Vino tetap bekerja jika memang sedang sakit? Basa-basi dan simpati Tari diacuhkan Vino. Kontan, Tari jadi jengkel seketika.

Laras panik dan langsung menangis mengetahui orang tuanya tak bisa dihubungi lewat radio kapal.

Di tempat lain, ada Laras yang sedang berusaha menghubungi Marco. Tak kunjung tersambung, ia lantas pergi menemui Joni. Ia tak hiraukan Tari yang sedari tadi menyindirnya karena membiarkan Vino bekerja dalam kondisi sakit. Bagi Laras, ia nggak akan menghalangi apapun yang dilakukan Vino asalkan itu positif.

Setelah bertemu dengan Joni, ia menanyakan keberadaan Marco. Joni lantas membuka ponselnya dan memperdengarkan sebuah rekaman. Ada suara Ningrum, dan Marco yang diakhiri dengan teriakan Ningrum.

Ningrum dan Marco masih terus berjuang untuk menyelamatkan diri.

Mendengar itu, tentu Laras terkejut. Joni menjelaskan bahwa itu adalah rekaman suara terakhir komunikasi Marco dan Ningrum dari radio perahu mereka. Setelah itu sudah tidak ada lagi komunikasi dengan mereka, hilang kontak. Laras sudah tak bisa lagi berkata-kata. Ia shock, lemas, dan terduduk. Apa yang terjadi dengan orang tuanya?

Berita Foto

+7

FOTO: Cantiknya Pacar Athalla Naufal, Adik Verrell Bramasta