Kapanlagi.com - Laras tampak sedang berbicara dengan seorang pengacara. Vino penasaran, Apa yang mereka bicarakan? Ia lantas mengintip mereka berdua dari jendela tapi Sandra menghalangi. Sandra malah mengingatkan Vino untuk berangkat kerja.

Vino tak tahu bahwa Laras tengah bicarakan tentang perusahaan Marco. Sebagai anak, Laras ingin tahu, apa yang bisa ia lakukan untuk perusahaan selama ayahnya belum ditemukan?

Laras terus mendoakan kedua orang tuanya yang tak kunjung diketahui keberadaannya itu.

Sementara Laras yang masih diskusikan itu dengan pengacara, Vino berpapasan dengan Tari. Tari bilang bahwa ia baru saja bertemu Ridwan. Ia juga mengatakan bahwa seharusnya Vino tidak di sini jika saja ia menurut pada Rani.

Mendengar itu, Vino bergegas menanyakan pada Ridwan. Mencoba mengalihkan, Ridwan lantas menyuruh Vino lekas bekerja. Namun Vino terlanjur penasaran, ia memaksa Ridwan beri penjelasan.

Marco dan Ningrum masih terjebak dan tak kunjung mendapatkan pertolongan.

Sandra mulai panik, ia berusaha menahan Ridwan untuk membuka rahasia tapi akhirnya Ridwan memilih berterus terang. Ia lantas katakan bahwa awalnya ia tak berniat menambah montir, namun Sandra meminta bantuan untuk memperkerjakan Vino. Seketika Vino tertegun mengetahui Sandra ada di balik ini semua.

Sebab hal itulah mungkin yang membuat Vino bête berat saat ngabuburit. Vino tampak nggak berselera menikmati keramaian sekitar. Laras pun tak memaksa Vino. Alih-alih ikutan bete, Laras malah berhenti ketika melihat sebuah mobil sedang mogok. Ternyata itu mobil Rangga. Apa yang selanjutnya Laras lakukan?

Berita Foto

+8

Riza Syah, Pemain Baru STJC Yang Tak Kalah Ganteng Dari Aliando