Foto profil Viva Westi
PERSONAL

Viva Westi lahir di Manokwari, 21 September 1972. Namanya dikenal sebagai aktris, sutradara dan penulis skenario film. Viva Westi memiliki seorang anak bernama Damar Bintang.

 


KARIR
Westi tidak pernah terpikir untuk terjun ke dunia film. Saat itu pada tahun 1990an, ia sedang berjalan-jalan bersama teman kuliahnya di Taman Ismail Marzuki. Tiba-tiba, Garin Nugroho menghampirinya dan mengajak Westi untuk bermain film. Akhirnya pada tahun 1994, film perdananya yang berjudul SURAT UNTUK BIDADARIdirilis. 

 


Tahun berikutnya, pada perayaan 50 tahun kemerdekaan Indonesia, Westi diajak Teguh Karya untuk bermain dalam sebuah judul FTV yang bertema kemerdekaan. Dalam FTV ini ia beradu akting bersama Alex Komang. Setelah bekerja sama dengan Teguh Karya, ia kemudian bermain dalam satu lakon arahan Slamet Rahardjo yang berjudul SURO BULDOG.

 


Westi kemudian memantapkan diri untuk belajar tentang penyutradaraan film. Ia menempuh pendidikan penyutradaraan di IKJ. Westi kemudian mencoba menulis skenario sinetron MALAM PERTAMA dan VIRGIN THE SERIES.

 


Sebelumnya, pada tahun 2002, Westi diajak Garin untuk menjadi asisten sutradara dalam film AKU INGIN MENCIUMMU SEKALI SAJA. Setelah itu Westi dan Garin bekerja sama dengan Lianto Luseno dan Toni Trimarsanto menggarap film SERAMBI. Film SERAMBIsempat ditayangkan di ajang  Un Certain Regard, Festival Film Cannes 2006.

 

Tahun 2007, bekerja sama dengan PT. Virgo Putra Film, Westi merilis film SUSTER N. Dalam pembuatan film ini ia sempat berselisih dengan rekannya, Arie Aziz yang juga menggunakan judul Suster Ngesot untuk filmnya. Setelah berdiskusi, akhirnya disepakati Arie Aziz menggunakan judul SUSTER NGESOT THE MOVIE. 

 

Tahun berikutnya, Westi menggarap film MAY yang terisnpirasi dari peristiwa kerusuhan Mei 1998, sebuah tema yang berbeda dari film yang biasa digarap Westi. Sebelumnya, Westi pernah menggarap  tema serupa dalam format FTV yang berjudul WO AI NI INDONESIA dan JANGAN PANGGIL AKU CINA. Lewat film MAY Westi mengalahkan mentornya, Garin Nugroho dalam perolehan nominasi Festival Film Indonesia tahun 2008. Film MAY berhasil masuk 11 nominasi, sedangkan film UNDER THE TREE besutanGarin meraih 9 nominasi.

 

Tahun 2010 bisa dikatakan tahun yang produktif bagi Westi. Dalam setahun ia menulis 5 skenario film yaitu AFFAIR, 18+, BELUM CUKUP UMUR, NOT FOR SALE dan GABY DAN LAGUNYA serta menyutradari satu film horor komedi berjudul POCONG KELILING.

 


Di tahun 2012 Westi kembali menyutradari film drama berjudul RAYYA, CAHAYA DI ATAS CAHAYA. Film yang dibintangi oleh Titi Sjuman dan Tio Pakusadewo ini mulai tayang di bioskop pada 20 September 2012.

 

FILMOGRAFI
SEBAGAI PEMERAN
SURAT UNTUK BIDADARI (1994)

SEBAGAI SUTRADARA
SERAMBI (2006)
SUSTER N (2007)
MAY (2008)
POCONG KELILING (2010)
RAYYA, CAHAYA DIATAS CAHAYA (2012)

SEBAGAI PENULIS SKENARIO
SUSTER N (2007)
MEREM MELEK (2008)
PUTIH ABU-ABU DAN SEPATU KETS (2009)
AFFAIR (2010)
18+ (2010)
BELUM CUKUP UMUR (2010)
NOT FOR SALE (2010)
GABY DAN LAGUNYA (2010)
RAYYA, CAHAYA DIATAS CAHAYA (2012)