PERSONAL
Zara Zetira Zainuddin Ramadi, atau akrab disapa Zara, lahir di Jakarta 5 Agustus 1969 dari ibu Oni Martalita Timotius WNI keturunan dan ayah Zainuddin Ramadi berdarah Padang – Jawa. Zara memiliki seorang adik perempuan bernama Zisca Zevira yang kini menetap di Australia.
Perempuan yang punya hobi menulis ini menamatkan Tk sampai SMA di ST Theresia H. Agus Salim Menteng Jakarta Pusat dan lulus dari SMA Ora Et Labora Pondok Indah. Lulus SMA, Zara melanjutkan kuliah di Fakultasi Psikologi Universitas Indonesia selama 5 tahun namun akhirnya memutuskan untuk menekuni bidang penulisan di UCLA extension Lops Angeles selama 6 bulan mengikuti workshop-workshop. Selama SMP hingga SMA, dia juga menimba ilmu bahasa Inggris di berbagai Negara diantaranya Sydney Australia dan Singapore serta bergabung dengan kelompok tari pimpinan Guruh Soekarno Putra, Swara Mahardika semasa remaja.
Zara menetap dui Toronto, Canada sejak 1998 hingga 2010. Dikaruniai dua anak Eva Alaya (lahir 1995) dan Zsolt Zsemba (lahir 2001). Pada tahun 2010 memutuskan untuk kembali ke tanah air dan kembali berkarya secara full serta melaunch novel novel ber-genre baru (dewasa) seperti Cerita Dalam Keheningan (diterbitkan dalam dua bahasa: Every Silence Has a Story), Samsara, Cinta Maya, Prahara Cinta, Kebaya Wungu dan Menentukan Hati (bersama Anang dan Ashanty) adalah karya-karya Zara semenjak 2008.
Saat ini Zara tinggal di Jakarta bersama suaminya, dosen bisnis marketing berkebangsaan Inggris, David Ian Henderson. Selain bekerja hari-harinya dipenuhi dengan hobbynya membaca, memasak dan berolah raga terutama renang yang dilakukannya secara rutin serta meditasi dan puasa untuk menyeimbangkan kehidupan rohani / spiritualnya sebagai seorang muslimah.
KARIR
Zara mulai menulis sejak SD kelas 4 untuk majalah anak anak BIMBA dan kelas 6 SD memenangkan Lomba Cipta Cerpen Majalah Anita Cemerlang. Sejak itu Zara aktif menulis cerpen dan menerbitkan buku bertema remaja dibawah bendera Gramedia diantaranya : Jejak Jejak Jejaka, Sexy Annisa, Nona DJ, Mimi Elektrik, Rasta Bella (bersama Hilman Hariwijaya “lupus”) , Ronnie Boy, Jodoh Kelana. Memenangkan lomba penulisan cerita remaja tahun pemuda internasional yg diselenggarakan penerbit Djambatan tahun 1988.
Zara juga menekuni karir modeling setelah memenangkan lomba Putri Remaja Indonesia (majalah Gadis) th 1985, Gadis Sampul 1987, Putri Kampus Indonesia (majalah Kartini) 1988, None Jakarta Pusat (1989). Menerbitkan satu album lagu bersama almarhum Ryan Hidayat dan actor Tio Pakusadewo berjudul DEG-DEGAN. Zara memutuskan dunia model dan music bukanlah dunianya, karena cita2nya ingin menjadi ibu brumah tangga. Maka menulis menjadi satu satunya pilihan.
Sejak SMA Zara magang di majalah Gadis/ Femina Group, dan kemudian bekerja di biro iklan Cipta Citra (Sekarang Satu Citra), Kreasindo (sekarang Leo Burnett) dan Nuvo Advertising. Menulis skenario sandiwara radio CATATAN SI BOY di Radi Prambors , skenario layar lebar RODA-RODA SENTUL, GADIS METROPOLIS, LEMBARAN BIRU untuk Virgo Putra Film dan skenario sinetron ratusan judulnya untuk Multivision (JANJIKU, ISTRI PILIHAN, PERMATAKU dll) MD Entertaimnet (DIA, MATA HATI, HIKMAH 1 DAN 2, IKHLAS, ZAHRA, MARAW MELATi dll).
Zara juga berperan mencetuskan ide FTV pertama untuk SCTV bersama dengan PRIMAVISI (25o judul FTV lebih), INDIKA entertainment (Janji Hati, Jangan Ucapkan Cinta dan novel-novel Mira W lainnya yg disinetronkan), terakhir dia bekerja sebagai producer LKI (layar kaca Indonesia) di Sinemart, Programming di tv station B Channel dan kemudian bergabung dalam rumah produksi WGE Entertaiment bersama Wulan Guritno dan Tio Setyoso di tahun 2011.
Oleh: Zara Zetira ZR
Zara Zetira Zainuddin Ramadi, atau akrab disapa Zara, lahir di Jakarta 5 Agustus 1969 dari ibu Oni Martalita Timotius WNI keturunan dan ayah Zainuddin Ramadi berdarah Padang – Jawa. Zara memiliki seorang adik perempuan bernama Zisca Zevira yang kini menetap di Australia.
Perempuan yang punya hobi menulis ini menamatkan Tk sampai SMA di ST Theresia H. Agus Salim Menteng Jakarta Pusat dan lulus dari SMA Ora Et Labora Pondok Indah. Lulus SMA, Zara melanjutkan kuliah di Fakultasi Psikologi Universitas Indonesia selama 5 tahun namun akhirnya memutuskan untuk menekuni bidang penulisan di UCLA extension Lops Angeles selama 6 bulan mengikuti workshop-workshop. Selama SMP hingga SMA, dia juga menimba ilmu bahasa Inggris di berbagai Negara diantaranya Sydney Australia dan Singapore serta bergabung dengan kelompok tari pimpinan Guruh Soekarno Putra, Swara Mahardika semasa remaja.
Zara menetap dui Toronto, Canada sejak 1998 hingga 2010. Dikaruniai dua anak Eva Alaya (lahir 1995) dan Zsolt Zsemba (lahir 2001). Pada tahun 2010 memutuskan untuk kembali ke tanah air dan kembali berkarya secara full serta melaunch novel novel ber-genre baru (dewasa) seperti Cerita Dalam Keheningan (diterbitkan dalam dua bahasa: Every Silence Has a Story), Samsara, Cinta Maya, Prahara Cinta, Kebaya Wungu dan Menentukan Hati (bersama Anang dan Ashanty) adalah karya-karya Zara semenjak 2008.
Saat ini Zara tinggal di Jakarta bersama suaminya, dosen bisnis marketing berkebangsaan Inggris, David Ian Henderson. Selain bekerja hari-harinya dipenuhi dengan hobbynya membaca, memasak dan berolah raga terutama renang yang dilakukannya secara rutin serta meditasi dan puasa untuk menyeimbangkan kehidupan rohani / spiritualnya sebagai seorang muslimah.
KARIR
Zara mulai menulis sejak SD kelas 4 untuk majalah anak anak BIMBA dan kelas 6 SD memenangkan Lomba Cipta Cerpen Majalah Anita Cemerlang. Sejak itu Zara aktif menulis cerpen dan menerbitkan buku bertema remaja dibawah bendera Gramedia diantaranya : Jejak Jejak Jejaka, Sexy Annisa, Nona DJ, Mimi Elektrik, Rasta Bella (bersama Hilman Hariwijaya “lupus”) , Ronnie Boy, Jodoh Kelana. Memenangkan lomba penulisan cerita remaja tahun pemuda internasional yg diselenggarakan penerbit Djambatan tahun 1988.
Zara juga menekuni karir modeling setelah memenangkan lomba Putri Remaja Indonesia (majalah Gadis) th 1985, Gadis Sampul 1987, Putri Kampus Indonesia (majalah Kartini) 1988, None Jakarta Pusat (1989). Menerbitkan satu album lagu bersama almarhum Ryan Hidayat dan actor Tio Pakusadewo berjudul DEG-DEGAN. Zara memutuskan dunia model dan music bukanlah dunianya, karena cita2nya ingin menjadi ibu brumah tangga. Maka menulis menjadi satu satunya pilihan.
Sejak SMA Zara magang di majalah Gadis/ Femina Group, dan kemudian bekerja di biro iklan Cipta Citra (Sekarang Satu Citra), Kreasindo (sekarang Leo Burnett) dan Nuvo Advertising. Menulis skenario sandiwara radio CATATAN SI BOY di Radi Prambors , skenario layar lebar RODA-RODA SENTUL, GADIS METROPOLIS, LEMBARAN BIRU untuk Virgo Putra Film dan skenario sinetron ratusan judulnya untuk Multivision (JANJIKU, ISTRI PILIHAN, PERMATAKU dll) MD Entertaimnet (DIA, MATA HATI, HIKMAH 1 DAN 2, IKHLAS, ZAHRA, MARAW MELATi dll).
Zara juga berperan mencetuskan ide FTV pertama untuk SCTV bersama dengan PRIMAVISI (25o judul FTV lebih), INDIKA entertainment (Janji Hati, Jangan Ucapkan Cinta dan novel-novel Mira W lainnya yg disinetronkan), terakhir dia bekerja sebagai producer LKI (layar kaca Indonesia) di Sinemart, Programming di tv station B Channel dan kemudian bergabung dalam rumah produksi WGE Entertaiment bersama Wulan Guritno dan Tio Setyoso di tahun 2011.
Oleh: Zara Zetira ZR