1. From Zero to Hero

Tak hanya sisi visual dan teknis, proses kurasi peserta pun digarap serius. Ribuan peserta yang mendaftar melalui jalur online dan offline menunjukkan tingginya animo masyarakat terhadap ajang ini. Harsiwi mengatakan proses seleksi telah menyaring peserta dari seluruh penjuru Tanah Air dengan kualitas suara yang mumpuni.

"From zero to hero: kita betul betul mengangkat seseorang menjadi idola, panutan. Dari yang tadinya bukan siapa-siapa jadi orang yang dikenal," ucap Harsiwi menambahkan.

2. Inovasi AI Judge

DA7 juga memperkenalkan inovasi berupa AI Judge bernama Cinta yang menjadi pelengkap juri manusia seperti Soimah dan Dewi Perssik. Kehadiran teknologi ini merupakan bagian dari langkah DA7 beradaptasi dengan perkembangan zaman sekaligus meningkatkan objektivitas penilaian.

Sementara itu, peserta DA7 yang rata-rata masih berusia muda turut menjadi alasan mengapa ajang ini dinantikan. Menurut Harsiwi, generasi baru penyanyi dangdut menunjukkan potensi luar biasa yang siap dikembangkan menjadi bintang nasional.

"Peserta memiliki potensi yang luar biasa dan berkualitas. Selain itu peserta didominasi usia muda,” ujar Harsiwi.

3. Makin Dekat dengan Penonton

Dengan jadwal tayang setiap hari Senin hingga Jumat pukul 19.00 WIB, DA7 dipastikan menjadi sajian utama Indosiar di slot primetime. Selain konser live, pemirsa juga bisa mengikuti kisah harian para peserta melalui tayangan D'7ournal di berbagai platform digital.

Demi menjangkau lebih banyak audiens, DA7 juga memperkuat interaksi dengan penonton lewat segmen Komet dan Sosmed Meter. Dua fitur ini memungkinkan netizen memberi penilaian dan berinteraksi langsung dengan jalannya kompetisi.

Panggung DA7 akan dipandu oleh deretan host populer seperti Ramzi, Rina Nose, Gilang Dirga, Jirayut, Eko Patrio, dan Rizky Billar. Nama-nama ini dipercaya mampu menyuntikkan semangat dan kemeriahan dalam setiap penampilan.