in partnership with Indosiar

Hari Bahagia, Putra Hetty Koes Endang Lamar Tambatan Hatinya

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Hari Bahagia, Putra Hetty Koes Endang Lamar Tambatan Hatinya
Instagram

Kapanlagi.com - Hetty Koes Endang tengah berbahagia. Penyanyi senior ini senang karena sang putra, Ameer Mahmed telah melamar tambatan hatinya. Ya, acara lamaran tersebut diadakan pada tanggal 15 Desember kemarin.

Hetty pun mengunggah foto dan video yang memperlihatkan situasi acara lamaran tersebut. Wajahnya pun tampak sumringah dalam acara lamaran tersebut.

"Akhirnya Anak ku Amir melamar tambatan hatinya he he hari ini Tgl 15 Desember Alhamdulillah lancar Khidmad. Tidak henti2nya Bersyukur kepada Allah SWT. Disaksikan keluarga kedua belah pihak.Terimakasih keluargaku yg hadir semua yg turut menyaksikan acaranya," tulisnya dalam kolom caption.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Hetty Koes Endang (@hke57)

1. Berlangsung Sukses

Acara tersebut juga diramaikan dengan keluarga besar dari kedua belah pihak. Hetty sendiri tampil cantik dengan baju berwarna hijau muda yang dikombinasikan dengan kerudung berwarna hijau tua.

Acara lamaran tersebut berlangsung dengan sukses, namun tak diketahui kapan tanggal pernikahan dari Ameer dan kekasihnya tersebut.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Afifah Yusuf Menikah Lebih Dulu

Sebelum Ameer, putri Hetty, Afifah Yusuf menikah lebih dulu pada tahun 2020 lalu. Afifah diketahui melalui serangkaian prosesi pernikahan khas adat Bugis.

Susunan prosesi pernikahan adat Bugis ini sendiri terdiri dari Mappasilli, Mattimpu, Mappanretemme, dan malam Mappacci yang dihadiri keluarga inti dari perempuan yang akrab disapa Afi tersebut. Menurut laporan Regional Liputan6.com, Mappasili merupakan prosesi siraman.

3. Adat Bugis

Pelaksanaannya bertujuan menolak bala, sekaligus membersihkan calon mempelai secara lahir-batin. Biasanya air siraman diambil dari tujuh mata air, juga berisi tujuh macam bunga. Selain itu, terdapat juga koin di dalam air Mappasili.

Usai salah satu prosesi pernikahan adat Bugis ini selesai, tamu undangan yang hadir biasanya akan berebut koin dari dalam air Mappasili. Koin yang didapat akan diberikan pada anak mereka yang belum menikah.

Ada kepercayaan orang Bugis bahwa anaknya akan enteng jodoh setelah memiliki koin tersebut. Selain itu, saudara dan sepupu dari calon mempelai yang belum menikah biasanya akan ikut dimandikan setelah calon mempelai. Semua itu dilakukan agar mereka segera menemukan jodoh.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending