Kini Bergelimang Harta, Inul Daratista Dulu Pernah Tidur di Bawah Truk dan Jualan Es

1. Masa Kecil yang Sulit

Inul Daratista memang tak terlahir dari keluarga yang berada. Ia juga sempat mengakui kalau masa kecilnya kurang bahagia.

Demi memenuhi kebutuhan, Inul mengaku sempat jualan es lilin di sekolah. Setiap selesai salat subuh, ia akan bangun dan menyiapkan semua bahan-bahannya.

Hal yang paling diingat oleh Inul adalah saat ia harus menguliti kacang. Gara-gara itu, tangannya sampai mengelupas parah dan kapalan. Inul pun sampai malu kalau harus salaman dengan orang lain karena kondisi tangannya yang tak lagi mulus.

Terlahir di keluarga sederhana, otomatis Inul sudah terbiasa makan dengan menu apa adanya. Karena kondisi keuangan terbatas, ia mengaku sudah sangat bahagia ketika makan ikan mujair walau hanya setengah ekor.

"Makan hanya ikan mujaer setengah iris itu kebahagiaan tersendiri karena ora nduwe gawe makan. Kadang sayur kelor aja pake gambas ga pake ikan," tulis Inul Daratista, seperti dilansir dari akun Instagram-nya (16/01/2018).

2. Terbiasa Kerja Keras

Karena kondisi yang tak seberuntung anak lain seusianya, Inul tetap berusaha legowo dan ikhlas. Ia mengaku tak pernah mengeluh dan justru sangat bahagia saat itu.

Pernah ketika sang ayah tak mendapat order jahitan sama sekali, ia dan keluarganya harus makan satu kali dalam sehari. "Emak adalah sahabatku dalam bekerja, kadang jahitan bapak sepi kita pun makan hanya sekali sehari. Tapi aku happy," ungkap Inul.

Ditempa kerasnya kehidupan di usia sangat muda membuat Inul jadi pribadi yang lebih mandiri. Ia pun terbiasa bekerja keras sedari kecil dan tak mau manja mengandalkan orang lain.

"Aku bekerja tak mengenal waktu sampai detik ini bila nganggur tidak bisa diam. Ngepel, nyuci, nimba air di sumur, setrika adalah kerjaan masa kecilku tiap hari," paparnya.

3. Ditipu Produser Rekaman

Perjuangan Inul membuahkan hasil ketika aksi panggungnya di Pasuruan viral sampai ke Ibukota. Ia pun mencoba peruntungan dengan mengadu nasib menjadi seorang biduan di Jakarta.

Namun sayang, ketika jelang rekaman, Inul sempat ditipu untuk melayani pria hidung belang. Dengan iming-iming kesuksesan, Inul yang meski saat itu masih naif dan muda berhasil menolaknya mentah-mentah.

"Aku masih ingat ketika mengadu nasib di Jakarta untuk rekaman ujungnya harus mau melayani bobo. Meskipun gagal karena lebih baik perawan utuh daripada harus rekaman yang belum tentu booming," kenang Inul.

4. Disekap Selama Sebulan

Selain ditipu, Inul juga sempat disekap selama sebulan lebih usai manggung di Batam. Tak memegang uang sama sekali, Inul yang berhasil kabur pun nekat ngamen di kapal demi bisa mengisi perut.

"Kejadiannya di Batam. Di salah satu tempat terpencil, saya dijanjiin manggung di 10 kota, 10 tempat dan 10 acara. Ternyata nyanyi cuma sekali selama sebulan saya ditaruh di kamar, nggak bisa ngapa-ngapain, cuma makan sama lontong sayur sama kerupuk kayak tahanan," kisahnya, seperti dilansir dari acara Suka-Suka Uya, Selasa (04/02/2014).

"Saat itu saya berdoa aja mudah-mudahan selamat, waktu itu saya dipaksa nemenin om-om, saya nggak mau, saya masih perawan. Akhirnya om itu berantem sama anak buah pimpinannya itu. Tapi saya selamat meski saya akhirnya diseret-seret dan dibentak," tambahnya lagi.

5. Perjuangan Nikah Muda

Meski harus merasakan sulitnya merintis karir di Ibukota, Inul tak pernah merasa sendiri. Pasalnya, sejak usia 16 tahun, ia sudah dipersunting oleh kekasih pertamanya, Adam Suseno yang berusia 13 tahun lebih tua saat itu.

Kehidupan mereka berdua juga tak bisa dibilang seenak sekarang. Adam dan Inul sempat merasakan pahit getirnya memulai rumah tangga dari nol. Bahkan mata kiri Adam Suseno pernah sampai dioperasi karena harus kejar setoran.

"Kejar setoran sampai mata kiri rusak sebelah dan Alhamdulillah bisa operasi dari hasil nabung juga. Karena banyak naik sepeda dan mata jereng setiap hari ngukur jalan kejar setoran," curhat Inul, seperti dilansir dari akun Instagram-nya.

6. Naik Angkot

Inul dan Adam memang menikah dengan modal Rp 500 ribu. Lepas dari orangtua dan hidup mandiri, keduanya jadi terbiasa mendampingi satu sama lain.

Saat nyanyi dari panggung ke panggung, Adam juga senantiasa menemani istrinya. Bahkan mereka pernah sampai harus menunggu semalaman di pinggir trotoar karena tidak mendapat angkutan umum.

"Pernah semalaman di pinggir trotoar nggak dapat tumpangan sampai pagi akhirnya jalan ke tempat yang agak terang biar nggak dibantai penjahat," tambahnya.

7. Tidur di Kolong Truk

Masih soal perjuangan bareng suami, Inul mengungkapkan salah satu hal yang tak pernah ia lupakan sampai sekarang. Kala itu ia baru saja pulang manggung. Lantaran belum punya kendaraan pribadi, Inul dan suaminya sampai harus tidur di kolong truk hanya untuk beristirahat.

"Dulu pernah tidur di bawah truk karena kita nggak punya kendaraan. Kita juga sempat naik bis berdua diturunkan di jalan sampai pagi subuh dan pulang bareng pick up orang jualan yang mau ke pasar," jelas Inul.

Parahnya, Inul dan Adam juga pernah dikejar-kejar penjahat karena lewat jalur sepi saat pulang manggung. Untungnya mereka selamat karena minta tolong ke salah satu warga saat itu.

"Pernah juga diuber tukang jagal bawa celurit, karena kita hanya berdua hujan-hujan nunggu angkutan umum nggak dapat akhirnya ketok pintu rumah orang minta pertolongan," tandas Inul.

8. Selalu Rendah Hati

Perjuangan Inul Daratista dalam merintis karirnya membuahkan hasil yang sepadan. Kini wanita kelahiran 21 Januari 1979 itu sukses menjadi biduan nomor satu Indonesia yang tetap eksis di dunia entertainment.

Bahkan Inul juga menorehkan namanya sebagai salah satu pengusaha sukses yang memiliki bisnis karaoke di berbagai kota. Meski begitu, Inul tak lantas tinggi hati. Ia tetap melihat ke belakang sebagai pengingat bahwa semua yang diperoleh saat ini merupakan buah dari kerja keras.

"Kubangun mimpi tanpa putus asa dan kujalani hidup dengan berdoa, bersyukur, baik dalam kondisi tidak enak maupun saat rezeki menghampiri. Proses dan perjuangan akan menemani kita jika kita punya nyali untuk mengubah nasib jadi lebih baik. Jadi mumpung masih muda, jangan malas," pesan Inul.

Kini setelah semua keinginannya terwujud, Inul hanya ingin menghabiskan sisa hari bersama anak dan suami tercinta. Ia berharap bisa menikmati masa tua dengan jalan-jalan ke luar negeri.

"Sekarang aku harus enak berdua. Nanti harus ngemong cucu jalan-jalan ke luar negeri. Menghabiskan sisa umur juga bareng cucu, menyenangkan hidup berdua setelah tahunan susah merana," pungkasnya.