Kapanlagi.com - Pendidikan saat ini menjadi suatu kebutuhan penting. Apalagi perkembangan zaman yang kian pesat menuntut manusia untuk terus bisa menggali potensi dalam diri. Hal itu kiranya menjadi pemikiran orangtua dari kalangan selebritas. Bahkan sejak dini mereka memasukan anak ke sekolah playgroup atau mengundang guru privat.
Namun karena usia anak mereka masih di bawah lima tahun maka yang diajarkan pun masih bersifat merangsang motorik serta bicara. Semisal yang dilakukan Ayu Dewi. Istri Regi Datau itu mendatangkan guru privat ke rumahnya agar Aqila Dewi Humairah bisa melatih pergerakan mata serta pendengaran.

Ayu Dewi @ Foto: KapanLagi.com®

"Anak sekolah dari 3 bulan. Dua minggu lalu guru datang ke rumah privat, pergerakan mata dan pendengaran sendiri," katanya belum lama berselang.
Ayu sendiri beralasan, Aqila disekolahkan sejak kecil supaya berkembang dengan maksimal. "Umur 6 bulan ngomong, 8 bulan nyanyi, katanya. Saya 1 tahun kurang sudah ngomong," lanjutnya.
Bahkan ia berharap anaknya bisa cerewet seperti dirinya. "Kami senang punya anak bawel, dia ngobrol, kita enggak tahu dia ngomong apa. Dia juga sudah bisa genggam. Pasti ada sisi positif," jelas Ayu.
Hal yang sama dilakukan Fanny Fabriana, yang beralasan menyekolahkan anaknya, Kimora, sejak dini lantaran dapat menstimulasi perkembangan si anak. Sehingga ia ingin memberikan yang terbaik bagi Kimora.
"Sejujurnya dari semenjak Kimora berusia 4,5 bulan udah aku masukan ke sekolah yang memang khusus untuk baby. Banyak sih yang ngomong gak salah udah masukin anak sekolah dari bayi tapi itu memang tempatnya gitu. Memang di situ tempatnya bayi-bayi semua," katanya.

Fanny Fabriana @ Foto: KapanLagi.com®

Keinginan Fanny menyekolahkan anaknya tersebut ternyata tidak salah. Sebab ketika memasuki usia sebelas bulan, ia melihat perkembangan yang signifikan pada Kimora. Selain itu dirinya juga mendapat ilmu.
"Menurut aku dengan memasukkan Kimora ke sekolah itu ngaruh banget sih sama perkembangannya. Ia jadi enggak takut kalau ketemu sama orang, terus ia jadi lebih aktif, terus aku sendiri jadi tahu barang-barang apa aja yang dapat menstimulasi otak kanan dan otak kirinya dia. Bisa jadi tahu. Seru deh pokoknya," tuturnya.
Pun dengan Bunga Citra Lestari. Istri Ashraf Sinclair itu senang melihat pertumbuhan anak mereka, Noah, dari hari ke hari setelah memasukkannya ke playgrup.
"Wah dia sekarang sudah bisa lari-lari. Dia sekarang udah mulai bisa berinteraksi kecuali kalau dia nih, si Noah lagi sok malu-malu. Dia juga udah bisa nyanyi, joget-joget jadi emang amazing banget sih kalo ngeliat perkembangan anak yang dari bayi belum bisa apa-apa," kata Unge, sapaan akrabnya.

Bunga Citra Lestari @ Foto: KapanLagi.com®

Dengan demikian, apa yang mereka lakukan terhadap buah hati terpenuhi. Pasalnya seusia Noah, membutuhkan perhatian lebih terutama berinteraksi dengan lingkungan sekitar agar nanti si anak tidak kaget ketika berada di luar rumah. Selain itu juga untuk memancing sekaligus menumbuhkembangkan ketertarikan anak untuk belajar sesuatu.
"Sebenarnya sih di sekolah untuk Noah main-main lah. Karena di rumah kan cuma sama aku dan mbaknya. Dan itu setiap hari mintanya diajak ke tempat main terus. Jadi daripada di ajak ke mal terus, lebih baik saya masukin sekolah agar dia bisa main dan bisa berinteraksi dengan anak anak yang se usia dengan dia. Banyak hal yang bisa dia lakukan disini, misalnya menggambar atau melukis," jelasnya.
Sedangkan pedangdut Melinda justru menarik anaknya dari sekolah playgrup lantaran Maharani Supardi, nama si anak, sudah terlihat bosan. Apalagi jika melakukan aktivitas di dalam ruangan saja.
"Kemarin dia sempet masuk ke playgrup ya yang di dekat rumah tapi beberapa lama kita stop. Soalnya Arai (panggilan keseharian Maharani -red), anaknya bosanan. Soalnya si Arai senang dan inginnya yang suasananya lebih ke outdoor. Ada mainannya perosotan, ayunan dan dia bisa main sama temen-temennya gitu-gitu deh. Arai kurang suka sama lingkungan yang terlalu banyak indoor," kata pelantun Cinta Satu Malam itu.

Melinda @ Foto: KapanLagi.com®

Walau begitu, ia tidak menyesali tindakan mengeluarkan anaknya yang sejak umur dua tahun dimasukkan ke playgrup. Sebab dengan demikian Melinda tahu bagaimana perjuangan seorang ibu dalam membesarkan anak terutama dalam pendidikan.
"Saya baru sadar bahwa perjuangan ibu dalam membesarkan anak itu luar biasa. Saya aja selalu ucap terima kasih banget sama ibu saya yang tetap mau membantu merawat Arai, melahirkan saya, tanpa putus asa walaupun sering disakiti sama saya," katanya.
Terlepas dari motivasi mereka yang menyekolahkan anak sejak dini, sudah seyogyanya setiap orangtua memberikan pendidikan terbaik yang disertai tata krama ketimuran agar kelak si anak jadi orang yang dapat dibanggakan.
# Baca juga edisi lainnya:
Sekolah Anak Artis (I): Dari Pesantren Hingga Sekolah Internasional
Sekolah Anak Artis (3): Artis Cerai, Bagaimana Mengasuh Anak?
Sekolah Anak Artis (4): Mereka Juga Ingin Anak Jadi Artis