Kapanlagi.com - Soal berita settingan, rupanya manajemen artis mancanegara, terutama di Amerika, luar biasa hebatnya. Mereka mampu membuat sebuah isu seputar artis atau hal lain yang sudah diskenariokan, menjadi terlihat seperti benar, dan sayangnya banyak orang mempercayainya.
Fake relations adalah salah satu contohnya. Fake relations sendiri dapat diartikan sebagai sebuah hubungan yang diskenariokan, dan didramatisir, pura-pura yang dilakukan oleh selebriti, misalnya dalam percintaan bahkan hingga pernikahan. Semua itu dilakukan semata untuk meningkatkan popularitas serta publisitas.
Ambillah contoh dengan apa yang terjadi dengan Spencer Pratt dengan Heidi Montag, Kim kadarshian dengan Kris Humphries, ataupun Taylor Swift dengan Harry Styles. Mereka semua diduga menggunakan setting fake relations. Yah, hubungan palsu di mana selebriti dalam pemberitaan dikatakan berpacaran dengan selebriti lain, padahal sebenarnya tidak.
Spencer Pratt den Heidi Montag misalnya, mereka banyak menuai sensasi pemberitaan lewat pernikahan mereka dalam sebuah opera sabun MTV, reality show The Hills. Kisah keduanya bisa di bilang panjang, konyol dan benar benar membosankan. Bagaimana tidak, Heidi dan Spencer yang bertunangan pada Mei 2007 lalu, semula sempat membatalkan janji pertunangan tersebut. Namun, keduanya seperti haus akan sensasi pemberitaan. Spencer Pratt dengan Heidi rujuk, dan hubungan asmara keduanya berakhir di pernikahan dengan menggelar upacara pribadi, pada bulan November 2008.
Di tahun 2009, keduanya kembali menggelar upacara pernikahan di Pasadena, California. Namun yang menghebohkan, yakni saat Spencer dan Heidi mengabarkan hendak berpisah. Keduanya pun sempat memalsukan perceraian sebagai publisitas semata. Akhirnya, pasangan yang sama-sama berperan dalam reality show The Hills ini memperbaharui janji pernikahan pada November 2010.
Namun kini banyak kalangan publik membencinya karena tingkah laku mereka dinilai sangat membosankan dan memuakkan, seperti mengumbar cerita tentang keperawanan, payudara palsu, dan kehamilan. Perilaku mereka yang tak santun juga membuat mereka kian dibenci.
Kisah fake relation lainnya juga pernah mengiringi perjalanan asmara antara penyanyi Taylor Swift ternyata hanya bersandiwara mengenai hubungan percintaannya dengan salah seorang personil One Direction, Harry Styles. Taylor Swift pernah mendapat tudingan dari banyak pihak bila dirinya hanya berpura-pura berpacaran dengan Harry agar mantan kekasihnya Connor Kennedy merasa cemburu dan kembali kepadanya.
"Taylor sama sekali tidak tertarik dengan Harry, dia hanya melakukan itu untuk membuat Connor kembali ke pelukannya," ucap seorang sumber kepada Hollywood Life.
Taylor dan Harry dikabarkan mulai menjalin hubungan sejak maret 2012 lalu. Kisah cinta mereka pun sempat menjadi banyak perbincangan publik, salah satunya lantaran usia Taylor yang jauh lebih tua dibanding Harry. Hubungan Taylor dengan Harry sendiri tak bertahan lama. Taylor memutuskan hubungannya dengan Harry, manakala sebuah foto mesra Harry kedapatan sedang mencium wanita lain beredar secara luas.
Harry Styles sendiri dikabarkan merasa menyesal pernah berkencan dengan Taylor yang usianya lebih tua darinya itu. Seperti diberitakan The Sun, menurut keterangan teman-teman Styles, ia tak akan pernah lagi mencoba kembali ke pelukan Swift. Apalagi sejak ramai diberitakan, kisah asmara Styles dibuat lagu oleh Taylor Swift dengan judul I Knew You Were Trouble. Pernah pula diakui oleh Swift, lagu itu ditulisnya, memang menceritakan soal Harry Styles.
"Aku belum bertemu dengan seorang wanita yang membuatku ingin menjalin hubungan serius. Aku pikir, aku tidak beruntung sampai sekarang di percintaan. Aku juga belum bertemu dengan seseorang yang bisa membuat bumi seolah berjalan ke arahku. Aku masih ingin mencari orang yang dapat memberikan inspirasi dan membuatku ingin menghabiskan banyak waktu dengannya," papar Harry kala itu.
Publik pun akhirnya mulai paham bahwa sesungguhnya kisah antara Taylor dengan Harry hanyalah sebuah fake relation semata untuk meningkatkan pamor keduanya, bahkan sebagian lagi menganggap sebagai jalur promosi untuk yang di gunakan keduanya untuk meningkatkan pamor baik bagi Taylor maupun Harry.
Skenario fake relations lain yang juga banyak mengundang perhatian publik lainnya ialah kisah cinta antara Kim Kardashian dengan Kris Humpries. Kisah cinta yang penuh ekspos keduanya kemudian di kukuhkan lewat sebuah pernikahan yang penuh dengan cita rasa glamour. Semula banyak pihak yang terkejut dengan aksi yang dilakukan oleh keduanya tanpa menyadari bahwa sesungguhnya apa yang dilakukan oleh Kim dan Kris Humpris saat itu.
Banyak pula yang terkecoh dengan pernikahan keduanya yang diibaratkan sebagai salah satu kisah cinta terindah, ataupun kisah cinta sejati abad ini. Namun kisah pernikahan itu sendiri harus berakhir dalam kurun 72 hari. Bahkan belakangan Kris menuding Kim memanfaatkan berbagai moment dan dirinya semata hanya untuk popularitas dan uang. Hmm sungguh sangat menggelikan.