3 Waktu untuk Memotong Kuku Menurut Ajaran Islam, Kenapa Hari Jumat Jadi Pilihan Utama?

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

3 Waktu untuk Memotong Kuku Menurut Ajaran Islam, Kenapa Hari Jumat Jadi Pilihan Utama?
Ilustrasi Memotong Kuku. (hak cipta/Canva).

Kapanlagi.com - Menjaga kebersihan adalah salah satu aspek yang tak terpisahkan dari kehidupan setiap Muslim. Seperti yang pernah disampaikan oleh Rasulullah SAW, "Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah Ta'ala membangun Islam ini di atas dasar kebersihan dan tidak akan memasuki surga kecuali setiap yang bersih." (HR. Ath-Thabrani).

Salah satu langkah sederhana namun sangat penting dalam menjaga kebersihan diri adalah dengan memotong kuku. Kuku yang dibiarkan panjang dapat menjadi sarang kotoran dan bakteri yang berpotensi menimbulkan berbagai penyakit. Dalam ajaran Islam, terdapat hari-hari tertentu yang dianjurkan untuk memotong kuku. Ini bukan hanya sekadar kebiasaan, tetapi juga sunnah yang sebaiknya dipatuhi oleh setiap umat Muslim.

Mari simak lebih dalam mengenai waktu yang tepat untuk memotong kuku serta cara yang benar dalam melakukannya. Dengan menjaga kebersihan kuku, anda tidak hanya merawat diri, tetapi juga menjalankan sunnah yang mulia, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber Jum'at(29/11).

1. 3 Hari Baik Memotong Kuku

Menjaga kebersihan adalah salah satu perintah mulia dari Allah SWT, yang mencakup segala aspek, mulai dari lingkungan hingga tubuh kita sendiri. Bagi seorang Muslim, menjaga kesucian tubuh sangatlah penting, terutama sebelum melaksanakan sholat fardhu, yang mengharuskan kita dalam keadaan suci dari hadas besar maupun kecil.

Salah satu cara sederhana namun esensial untuk menjaga kebersihan adalah dengan merawat kuku. Memotong dan membersihkan kuku dari kotoran yang terperangkap di dalamnya merupakan kewajiban yang harus dilakukan secara rutin.

Menariknya, ada hari-hari tertentu yang dianjurkan untuk memotong kuku, yaitu Jumat, Senin, dan Kamis. Dalam sebuah hadis disebutkan, "Siapa yang memotong kukunya pada hari Jumat niscaya ia akan dijaga dari kejahatan." (HR. Ath-Thabrani).

Tradisi ini bahkan diikuti oleh banyak sahabat dan tabiin, termasuk Ibnu Umar RA yang dikenal rajin memotong kuku dan merapikan kumisnya setiap hari Jumat. Mari kita ikuti jejak mereka dan jadikan kebersihan sebagai bagian dari iman kita!

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Cara Memotong Kuku yang Benar

Ingin tahu cara memotong kuku yang benar menurut ajaran Islam? Yuk, simak langkah-langkahnya! Menurut Imam Nawawi, kita mulai dari jari telunjuk tangan kanan, melanjutkan ke jari kelingking, lalu ibu jari tangan kanan, kemudian berpindah ke jari kelingking tangan kiri dan diakhiri dengan ibu jari tangan kiri.

Sementara itu, Imam Al-Ghazali merekomendasikan urutan yang serupa, dimulai dari jari telunjuk tangan kanan hingga jari kelingking, lalu beralih ke jari kelingking tangan kiri dan diakhiri dengan ibu jari tangan kanan. Dengan mengikuti cara ini, kita tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga melaksanakan sunnah yang dianjurkan!

3. Cara Lainnya

Memotong kuku bukan sekadar aktivitas rutin, melainkan juga bagian penting dari menjaga kebersihan dalam Islam. Dimulai dari tangan kanan, kita memotong jari kelingking, jari tengah, ibu jari, jari manis, dan jari telunjuk, sebelum beralih ke tangan kiri yang dimulai dari ibu jari dan diakhiri dengan jari manis.

Untuk kuku kaki, prosesnya dimulai dari jari kelingking kaki kanan dan ditutup dengan jari kelingking kaki kiri. Menariknya, jika kita melakukan ini dalam keadaan berwudhu, disunahkan untuk berwudhu kembali setelahnya guna menghindari perbedaan pendapat di kalangan ulama. Namun, bagi mereka yang dalam keadaan junub atau haid, sebaiknya menunda pemotongan kuku, karena hal ini dapat menjadi pertanggungjawaban di akhirat.

Dengan memahami tata cara dan waktu yang dianjurkan untuk memotong kuku, kita tidak hanya menjaga kebersihan fisik, tetapi juga menjalankan ajaran agama dengan baik.

(kpl/rao)

Rekomendasi
Trending