7 Deretan Film Jepang yang Dilarang Tayang di Bioskop Indonesia dan Dunia!

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

7 Deretan Film Jepang yang Dilarang Tayang di Bioskop Indonesia dan Dunia!
Alasan mengapa film Jepang justru menuai larangan bioskop (credit:mydramalist)

Kapanlagi.com - Dunia perfilman Jepang memang selalu punya daya tarik tersendiri dengan berbagai genre dan cerita uniknya. Namun, tak semua karya bisa dinikmati bebas di layar lebar.

Meski industri film Jepang dikenal kreatif dan inovatif, sejumlah karyanya justru tersandung masalah sensor. Beberapa judul menuai larangan tayang di bioskop, baik di Jepang maupun di luar negeri, lantaran dianggap terlalu ekstrem. Larangan ini memicu rasa penasaran penonton sekaligus kritik keras dari kalangan pemerhati budaya.

Fenomena ini membuat publik bertanya: apakah seni harus selalu tunduk pada batasan, atau justru batasan itulah yang melahirkan daya tarik? Mari kita lihat secara kronologis film-film Jepang yang akhirnya dilarang tayang, lengkap dengan alasan di balik pencekalannya.

Temukan berita lainnya terkait film Jepang di Liputan6.com.

1. BATTLE ROYALE

Film BATTLE ROYALE (2000) menjadi judul pertama yang menuai kontroversi besar. Kisah sekelompok siswa SMP yang dipaksa saling membunuh dalam sebuah permainan sadis dianggap terlalu brutal.

Meskipun menyimpan kritik sosial terhadap politik dan media, adegan berdarah-darahnya membuat film ini dilarang tayang di beberapa negara. Justru karena larangan itu, Battle Royale makin dikenal sebagai salah satu film Jepang paling kontroversial sepanjang masa.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. AUDITION

Film AUDITION (1999) awalnya tampak seperti drama romantis seorang duda mencari pasangan baru. Namun, kisah berubah gelap saat tokoh perempuan bernama Asami menunjukkan sisi sadisnya.

Adegan penyiksaan ekstrem dalam film ini membuat banyak penonton merasa terguncang. Tak heran, Audition masuk dalam daftar film Jepang yang dilarang tayang di beberapa bioskop karena dianggap mengganggu secara psikologis.

3. YURIKO'S AROMA

Disutradarai oleh Kota Yoshida, YURIKO'S AROMA menggabungkan komedi dengan erotisme. Ceritanya berpusat pada seorang terapis pijat yang jatuh cinta pada aroma khas seorang siswa SMA.

Tema hubungan dewasa dengan remaja membuat film ini dikecam. Banyak negara menolak menayangkannya karena dianggap melanggar norma moral sekaligus tidak sesuai dengan standar sensor internasional.

4. IMPRINT

IMPRINT menghadirkan kisah seorang jurnalis Amerika yang mencari kekasihnya di Jepang abad ke-19. Namun alurnya dipenuhi kisah kelam pelacuran, siksaan, dan nuansa horor psikologis.

Film ini sempat ditolak oleh beberapa stasiun televisi Amerika, bahkan tak dirilis secara resmi di bioskop karena visualnya dianggap terlalu disturbing. Akhirnya, IMPRINT hanya dikenal di kalangan terbatas pecinta horor ekstrem.

5. FUMIKO'S LEGS

Film FUMIKO'S LEGS diangkat dari novel dengan tema erotis. Ceritanya mengisahkan seorang kakek yang terobsesi dengan kaki seorang geisha, hingga memesan lukisan khusus demi memenuhi hasratnya.

Adegan panas dalam film ini membuat lembaga sensor di beberapa negara, termasuk Indonesia, menolak penayangannya. Meski dianggap unik, temanya terlalu vulgar untuk bioskop umum.

6. LOVE EXPOSURE

Disutradarai oleh Sion Sono, LOVE EXPOSURE hadir dengan durasi hampir empat jam yang penuh drama dan kejutan. Film ini mengangkat isu kekerasan anak, obsesi seksual, hingga fanatisme sekte keagamaan.

Banyak pihak menilai film ini terlalu berani dalam menyinggung isu sosial yang tabu di Jepang. Alhasil, LOVE EXPOSURE masuk daftar film yang sulit mendapat izin edar di bioskop karena kontennya dianggap terlalu provokatif.

7. STRANGE CIRCUS

STRANGE CIRCUS (2005) menghadirkan horor psikologis yang mengganggu dengan tema pelecehan seksual dan trauma masa kecil. Ceritanya berpusat pada seorang gadis yang mengalami pelecehan oleh ayahnya, lalu tumbuh dengan luka batin mendalam.

Penggambaran disturbing membuat film ini mendapat penolakan dari banyak bioskop. Bahkan, beberapa kritikus menyebut STRANGE CIRCUS lebih menyerupai "mimpi buruk sinematik" ketimbang tontonan umum, sehingga hanya beredar terbatas di festival film tertentu.

8. Q&A Populer Seputar Film Jepang

Q: Kenapa banyak film Jepang dilarang tayang di bioskop?
A: Karena beberapa film menampilkan adegan kekerasan ekstrem, seksualitas vulgar, atau tema yang dianggap melanggar norma sosial dan budaya.

Q: Apakah film yang dilarang bisa ditonton secara legal?
A: Beberapa film bisa dirilis ulang dalam bentuk DVD atau platform streaming, biasanya setelah melalui proses sensor atau hanya untuk kategori usia dewasa.

Q: Film Jepang apa yang paling kontroversial sepanjang sejarah?
A: BATTLE ROYALE sering disebut yang paling kontroversial karena temanya tentang pembunuhan massal siswa sekolah, meski juga ada judul lain seperti AUDITION dan IMPRINT.

Yuk, baca artikel seputar rekomendasi film Jepang lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending