1. Kronologi Dugaan Kasus di Hong Kong

Skandal Kenshin Kamimura di Hong Kong. (credit:instagram.com/onenonly_tokyo)

Pada 2 Maret 2025, seorang wanita Hong Kong melaporkan bahwa ia menjadi korban pelecehan seksual di sebuah restoran yang terletak di Mong Kok. Polisi segera melakukan penyelidikan atas laporan tersebut dan menahan seorang pria berkebangsaan Jepang berusia 27 tahun di distrik Tsim Sha Tsui.

Spekulasi pun merebak setelah laporan ini dikaitkan dengan Kenshin Kamimura, yang pada saat itu sedang berada di Hong Kong dalam rangka tur Asia bersama grupnya, ONE N' ONLY. Meski awalnya ada ketidaksesuaian dalam informasi usia tersangka, beberapa media kemudian mengoreksi bahwa usia Kamimura adalah 25 tahun.

2. ONE N' ONLY Kehilangan Member, Stardust Promotion Ambil Langkah Tegas

Skandal Kenshin Kamimura di Hong Kong. (credit:instagram.com/onenonly_tokyo)

Tak lama setelah kabar ini mencuat, agensi Stardust Promotion mengumumkan pemutusan kontrak Kenshin Kamimura. Mereka menyatakan bahwa Kamimura telah melakukan "pelanggaran kontrak yang serius", meskipun tidak secara langsung merinci kaitannya dengan kasus yang sedang berjalan di Hong Kong.

Sebagai dampak dari keputusan ini, akun Instagram Kamimura langsung dihapus, sementara rekan-rekan satu grupnya menyampaikan keterkejutan mereka atas kabar tersebut. Meski kehilangan satu anggota, ONE N' ONLY tetap melanjutkan aktivitasnya sebagai grup beranggotakan lima orang tanpa ada perubahan jadwal konser di Jepang.

3. Reaksi Publik dan Spekulasi di Media Sosial

Skandal Kenshin Kamimura di Hong Kong. (credit:instagram.com/onenonly_tokyo)

Kabar mengenai Kenshin Kamimura segera menjadi viral di media sosial, terutama di kalangan penggemar J-pop. Banyak yang merasa kecewa dan terkejut dengan keterlibatannya dalam kasus ini, sementara yang lain meminta kejelasan lebih lanjut dari pihak agensi dan otoritas Hong Kong.

Sejumlah netizen juga mempertanyakan keakuratan informasi yang beredar, terutama terkait kesalahan dalam pelaporan usia tersangka. Meskipun demikian, pemecatan mendadak Kamimura dari grup semakin memperkuat dugaan bahwa ia memang terlibat dalam kasus ini.

4. Konsekuensi bagi Karier Kenshin Kamimura

Skandal Kenshin Kamimura di Hong Kong. (credit:instagram.com/onenonly_tokyo)

Dikeluarkannya Kenshin Kamimura dari ONE N' ONLY menandai kejatuhan kariernya di dunia hiburan Jepang. Agensi Stardust Promotion sudah menghapus namanya dari daftar artis mereka, menunjukkan bahwa tidak ada peluang baginya untuk kembali ke industri hiburan dalam waktu dekat.

Selain itu, absennya pernyataan resmi dari Kamimura sendiri membuat banyak pihak berspekulasi tentang langkah hukum selanjutnya. Hingga kini, belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai status hukumnya di Hong Kong atau kemungkinan proses peradilan yang akan ia hadapi.

5. Masa Depan ONE N' ONLY Setelah Skandal

Skandal Kenshin Kamimura di Hong Kong. (credit:instagram.com/onenonly_tokyo)

Meskipun kehilangan salah satu anggotanya, grup ONE N' ONLY memastikan bahwa mereka tetap melanjutkan aktivitasnya. Konser di Jepang akan tetap berjalan sesuai jadwal, dan tiket yang sudah terjual tidak akan dikembalikan.

Para anggota grup lainnya menyatakan bahwa mereka butuh waktu untuk memproses kejadian ini. Namun, mereka berjanji untuk tetap memberikan yang terbaik bagi para penggemar yang telah mendukung mereka.

Apa pendapat KLOvers tentang hal ini? Yuk, tulis di kolom komentar! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?