Viral Tersebarnya Gambar AI Style Ghibli di Internet, Hayao Miyazaki: Hinaan Terbesar Dalam Hidup

Penulis: Ganesha Anugrah Ratri

Diterbitkan:

Viral Tersebarnya Gambar AI Style Ghibli di Internet, Hayao Miyazaki: Hinaan Terbesar Dalam Hidup
Hayao Miyazaki pernah menolak animasi buatan AI. (credit: TIME & Wikipedia)

Kapanlagi.com - Baru-baru ini, para pengguna internet ramai disuguhkan berbagai macam konten gambar AI bergaya ala animasi Studio Ghibli. Hal itu terjadi lantaran OpenAI baru aja memperbarui fitur AI image generator GPT-4o pada mesin ChatGPT. Aktivitas penggunaannya merebak begitu cepat karena ramai orang yang ikut mencoba atas dasar rasa penasaran dengan kemampuan teknologi tersebut, utamanya di media sosial X.

Banyak warganet yang memuji gambar buatan mesin hasil pengembangan dari OpenAI sangatlah mirip dan detail seperti animasi inspirasinya. Namun, tidak sedikit pula netizen yang mengecam dengan argumen bahwa perilaku ini tidaklah menghormati para seniman asli dan termasuk ke dalam pembajakan art style. Ungkapan yang pernah dilayangkan oleh Hayao Miyazaki, sosok co-founder sekaligus salah satu animator di balik Studio Ghibli, terkait pemanfaatan AI untuk memproduksi animasi beberapa tahun silam pun kembali menjadi sorotan.

1. Pendapat Hayao Miyazaki Terhadap Gambar AI

Pada tahun 2016 lalu, Hayao Miyazaki sempat menghadiri suatu kegiatan presentasi mengenai rencana pengembangan artificial intelligence untuk membuat animasi. Dalam acara tersebut, tampak raut wajah tak puas dengan ide yang digadang-gadangkan para peneliti.

"Saya merasa sangat jijik (melihat idenya). Silakan saja apabila kalian tetap ingin melakukan hal menyeramkan seperti ini, (tapi) saya tidak akan pernah mengizinkan karya saya terlibat dalam teknologimu. Menurut saya, ini merupakan bentuk penghinaan terbesar bagi kehidupan itu sendiri." Ujar Hayao Miyazaki saat dimintai pendapat.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Tanggapan Studio Ghibli

Meskipun tengah ramai disebut-sebut namanya di media sosial, hingga saat ini Studio Ghibli belum mengeluarkan pernyataan apa pun. Namun, sudah banyak pihak yang menebak bahwa rumah produksi dari film MY NEIGHBOR TOTORO itu akan melakukan tindakan tegas terhadap penyelewengan karya mereka.

Menurut Evan Brown, seorang pengacara Neal & McDevitt yang bergerak di bidang intellectual property (IP), mengungkapkan bahwa tidak ada perlindungan hak cipta yang jelas untuk sebuah gaya seni khas seseorang. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri jika AI telah menggunakan ribuan bahkan jutaan frame properti Studio Ghibli sebagai bahan ajar bagi mesinnya.

3. AI Merugikan Dunia Kesenian

Sejak maraknya penggunaan AI, banyak orang dengan lantang menyerukan dampak negatif yang dihasilkan oleh teknologi tersebut. Terlebih lagi, kehadiran AI pada zaman ini sangatlah diagungkan sejumlah pihak.

AI dianggap mampu mendorong status hajat hidup para seniman menuju terancam apabila masyarakat tidak lagi menghargai dengan keberadaan mereka. Karena untuk mengoperasikan mesin AI dengan baik, manusia perlu mengajarkan banyak contoh karya seni yang sudah ada sehingga hasil gambarnya sesuai dengan keinginan.

Goresan seniman-seniman di seluruh dunia yang dicuri oleh AI hingga saat ini sudah tidak terhitung jumlahnya. Oleh karena itu, tak heran jika banyak yang mengecam para pengguna AI dalam bidang kesenian.

Rekomendasi
Trending