9 Girl Group Gen 2 yang Masih Akktif Hingga Kini, Ekses Terus Gak Peduli Zaman
Diterbitkan:

Ilustrasi Idol Kpop ((Image by @girlsgeneration and @okdal_official on Instagram)
Kapanlagi.com - Industri K-Pop terus berkembang, namun beberapa girl group generasi kedua masih bertahan hingga kini. Mereka tetap aktif merilis lagu dan menggelar konser, menunjukkan bahwa popularitas mereka tak pudar.
Berikut adalah 9 girl group gen 2 yang masih aktif, siap menghibur penggemar dengan karya-karya terbaru. Dari Apink hingga T-ARA, masing-masing grup memiliki cerita dan perjalanan yang menarik.
Dengan berbagai proyek dan comeback yang telah dilakukan, mereka membuktikan bahwa K-Pop bukan hanya sekadar tren sesaat. Mari kita simak lebih dalam tentang 9 girl group gen 2 yang masih aktif ini.
Advertisement
1. Apink, Konsisten Berkarier dengan Konser Internasional di Tahun 2025
Ilustrasi Apink (Image by @official.apink2011 on Instagram)
Apink adalah salah satu girl group generasi kedua yang terbukti masih bertahan dan aktif hingga tahun 2025. Grup yang debut pada 19 April 2011 dengan mini album Seven Springs of Apink ini kini beranggotakan lima orang: Chorong, Bomi, Eunji, Namjoo, dan Hayoung.
Walau banyak grup seangkatan mereka telah bubar atau vakum, Apink terus menunjukkan eksistensinya di dunia K-Pop. Pada awal tahun 2025, Apink mengadakan tur konser bertajuk 2025 Apink 7th CONCERT [PINK NEW YEAR] yang digelar di beberapa negara Asia.
Mereka tampil di Singapore EXPO Arena (Hall 7) pada 20 Februari, dan juga dijadwalkan menggelar konser di Macau dan Hong Kong. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Apink masih memiliki basis penggemar internasional yang solid.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Davichi, Duo Vokal Kuat yang Terus Rilis Lagu Menyentuh
Ilustrasi Davichi (Image by @davichi.official on Instagram)
Davichi merupakan duo vokal perempuan asal Korea Selatan yang beranggotakan Lee Hae-ri dan Kang Min-kyung. Mereka debut pada 22 Februari 2008 dengan album penuh berjudul Amaranth, dan langsung mencuri perhatian lewat lagu “I Love You Even Though I Hate You”.
Sejak awal, Davichi memang lebih menonjolkan kemampuan vokal ketimbang koreografi atau visual panggung. Hingga tahun 2025, Davichi masih aktif bermusik dengan merilis EP terbaru berjudul Stitch pada 20 November 2024.
Dengan lagu utama Jangan Bilang Itu Cinta (그걸 사랑이라고 말하지마), Davichi juga menggelar konser bertajuk A Stitch in Time pada Januari 2025, yang menandai eksistensi mereka selama lebih dari 17 tahun di industri K-Pop.
Advertisement
3. Girls’ Generation, Masih Aktif di Proyek Khusus dan Album SM Town
Ilustrasi Girls Generation (Image by @girlsgeneration on Instagram)
Girls’ Generation atau SNSD adalah girl group legendaris dari generasi kedua yang debut pada 2007 di bawah naungan SM Entertainment. Grup ini dikenal luas di Asia hingga internasional berkat lagu-lagu ikonik seperti “Gee”, “Genie”, dan “I Got A Boy”.
Meski sempat vakum cukup lama, mereka membuat comeback besar pada tahun 2022 dengan album ketujuh Forever 1. Pada tahun 2023, anggota Sunny resmi meninggalkan SM Entertainment, namun SNSD masih aktif dalam berbagai proyek spesial.
Mereka merekam ulang lagu milik The Grace berjudul “My Everything” untuk album SM Town 2025, menunjukkan bahwa eksistensi mereka tetap hidup melalui rilisan kolektif dan penampilan acara besar.
4. Kara, Comeback dan Tur Jepang Setelah 17 Tahun Debut
Ilustrasi KARA (Image by @gyuri_88 on Instagram)
Kara adalah girl group generasi kedua yang debut pada tahun 2007 dan mengalami banyak perubahan formasi sepanjang kariernya. Di tahun 2024, Kara menunjukkan eksistensi mereka lewat perilisan lagu digital I Do I Do serta lagu Hello yang menampilkan suara almarhum Goo Hara.
Tak hanya merilis lagu, Kara juga menggelar konser di Tokyo dan Osaka, menunjukkan bahwa popularitas mereka di Jepang masih sangat kuat. Di usia ke-17 tahun sejak debut, Kara terus menghidupkan semangat reuni dan nostalgia.
Perilisan album spesial Move Again pada 2022 menjadi titik balik eksistensi mereka di dunia hiburan, membuktikan bahwa mereka masih memiliki daya tarik di kalangan penggemar.
5. T-ARA, Bangkit dengan Proyek Musik Baru Setelah Vakum
Ilustrasi T-ARA (Image by @t_arastantic on Instagram)
T-ARA resmi debut pada 29 Juli 2009 dengan lagu Lies, dan meraih kesuksesan besar di awal karier mereka. Setelah beberapa tahun vakum, T-ARA comeback pada tahun 2021 lewat single digital Re:T-ARA, menandai kembalinya formasi utama mereka.
Meski tidak sesering dulu dalam merilis karya, aktivitas seperti peluncuran EP dan tur besar di China menunjukkan bahwa T-ARA masih punya tempat di hati para penggemar K-Pop generasi kedua. Mereka dikenal dengan konsep glamor dan koreografi energik, serta sering menjadi headline dalam berbagai acara musik.
6. Big Mama, Fokus pada Vokal dan Comeback Setelah Lama Vakum
Ilustrasi Big Mama (Image by kprofiles.com)
Big Mama adalah girl group yang berbeda dari mayoritas K-Pop grup perempuan lainnya. Debut pada 2003, mereka dikenal karena kualitas vokal yang kuat dan penampilan tanpa fokus pada visual semata.
Setelah vakum cukup lama, Big Mama kembali aktif sejak 2021 dan langsung mendapat sorotan karena tetap memprioritaskan musikalitas. Pada tahun 2022, mereka menggelar konser nasional bertajuk ReBorn Concert di Korea Selatan, menandai era baru dalam karier mereka.
7. Sunny Hill, Tetap Bertahan Meski Gonta-Ganti Formasi
Ilustrasi sunnyhill (Image by kprofiles.com)
Sunny Hill adalah girl group yang debut pada 2007 dan mengalami banyak pergantian formasi sepanjang kariernya. Grup ini sempat vakum, namun kembali aktif dengan anggota Bitna, Kota, Eunju, dan Geonhee.
Meski tidak terlalu sering tampil di panggung besar, mereka tetap aktif dalam proyek-proyek musik dan aktivitas individu. Pada 2023, Kota mengonfirmasi melalui Instagram bahwa ia telah keluar dari grup, menyisakan tiga anggota yang masih aktif.
8. J Rabbit, Duo Akustik yang Terus Bikin Musik untuk Jiwa
Ilustrasi J Rabbit (Image by @the_rabbitholestudio on Instagram)
J Rabbit adalah duo akustik wanita yang debut pada 27 November 2010. Mereka dikenal dengan musik yang lembut dan menenangkan, serta sering membawakan lagu-lagu bertema keseharian dan perasaan manusia.
Meski jarang tampil di acara besar, J Rabbit tetap aktif merilis lagu dan tampil di berbagai konser kecil dan festival. Gaya musik mereka yang unik membuat mereka memiliki penggemar setia, terutama di kalangan pendengar yang menyukai nuansa indie dan akustik dalam K-Pop.
9. Okdal (Rooftop Moonlight), Eksis Lewat Proyek Musik Indie dan Acara Tematik
Ilustrasi Okdal (Image by @okdal_official on Instagram)
Rooftop Moonlight atau dikenal juga dengan nama Okdal adalah duo wanita yang debut pada 22 Januari 2010. Mereka membawa warna berbeda ke industri K-Pop lewat musik indie yang intim dan puitis.
Konsistensi mereka dalam genre indie menjadikan Okdal sebagai nama yang tetap diperhitungkan di kancah musik alternatif Korea. Meski tak segemerlap grup idol mainstream, eksistensi mereka hingga 2025 menunjukkan bahwa musik yang jujur dan autentik masih memiliki ruang di industri hiburan Korea Selatan.
(kpl/khs)
Khalishah Sahirah
Advertisement