Dari 'Typhoon Family' hingga 'Reborn Rich': Drama Korea dan Film yang Menggambarkan Krisis IMF
Diterbitkan:

m.entertain.naver.com
Kapanlagi.com - Krisis finansial Asia pada tahun 1997 menjadi titik balik besar dalam sejarah Korea Selatan. Dampaknya tak hanya terasa di dunia bisnis, tapi juga menghancurkan banyak keluarga dan mimpi. Beberapa karya populer seperti Typhoon Family, Default, Empire of Gold, dan Reborn Rich berani mengulik sisi emosional dari masa itu.
Lewat sudut pandang yang berbeda, drama dan film ini memperlihatkan bagaimana manusia menghadapi kehilangan, keserakahan, hingga harapan untuk bertahan hidup di tengah kekacauan ekonomi. Tak hanya sekadar hiburan, karya-karya ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap angka krisis, ada kisah perjuangan yang nyata dan semangat untuk memulai kembali dari nol.
Yuk baca berita tentang drama korea lainnya di Liputan6.com.
Advertisement
1. Typhoon Family
Drama Korea terbaru Lee Junho, 'Typhoon Family', berlatar belakang krisis keuangan terburuk di Korea Selatan. Setelah kematian mendadak ayahnya, Kang Tae-pung mengambil alih bisnis keluarganya yang sedang terpuruk, Typhoon Trading Company, dalam upaya mati-matian untuk menyelamatkannya. Drama ini menggambarkan bagaimana krisis IMF memengaruhi rakyat Korea, dengan mengangkat tema ketahanan dan pengorbanan.
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
2. Twenty-Five Twenty-One
Dibintangi Kim Tae-ri dan Nam Joo-hyuk, 'Twenty-Five Twenty-One' mengaitkan mimpi pribadi dengan kekacauan krisis 1997. Ketika tim anggar Na Hee-do dibubarkan karena pemotongan anggaran, ia berjuang untuk mempertahankan mimpinya. Sementara itu, keluarga Baek Yi-jin bangkrut, memaksanya untuk membangun kembali hidupnya dari nol. Melalui perjalanan mereka, film ini mengeksplorasi bagaimana krisis IMF membentuk harapan, hubungan, dan rasa identitas seluruh generasi.
3. Reborn Rich
Dibintangi Song Joong-ki, Reborn Rich menyelami lanskap korporat Korea Selatan selama dan setelah krisis 1997. Drama ini mengisahkan seorang karyawan setia sebuah kelompok chaebol yang dibunuh dan secara ajaib terbangun sebagai cucu bungsu keluarga tersebut. Drama ini mengeksplorasi sisi gelap kekayaan dan kekuasaan, menunjukkan bagaimana beberapa keluarga memanfaatkan krisis IMF untuk mengembangkan kerajaan bisnis mereka, sementara yang lain kehilangan segalanya.
4. Empire of Gold
"Empire of Gold" mengisahkan perebutan kekuasaan antara tiga orang dalam satu kerajaan chaebol selama 20 tahun, dari tahun 1990 hingga 2010. Drama ini mengikuti kisah satu keluarga chaebol yang bangkit dari reruntuhan krisis keuangan IMF tahun 1990-an yang menghancurkan ekonomi Korea Selatan, dan menjadi salah satu konglomerat teratas di negara tersebut. Drama ini memberikan gambaran yang mencekam tentang bagaimana bertahan hidup di dunia yang digerakkan oleh uang, keserakahan, dan warisan.
5. Reply 1997
Meskipun 'Reply 1997' lebih berfokus pada masa muda, persahabatan, cinta pertama, dan kebangkitan budaya fandom K-pop di era 1990-an, drama ini juga secara halus mencerminkan realitas sosial pada masa itu. Berlatar di Busan, serial ini menyoroti bagaimana krisis IMF berdampak pada kehidupan keluarga dan pelajar biasa. Di balik nuansa nostalgianya, drama ini menangkap momen ketika warga Korea Selatan berusaha tetap berharap di tengah ketidakpastian, sebuah pengingat bagaimana krisis keuangan memengaruhi bahkan aspek terkecil dalam kehidupan sehari-hari.
6. Default
Salah satu penggambaran paling realistis tentang Krisis IMF, 'Default' dibintangi Kim Hye-soo sebagai analis Bank of Korea yang meramalkan keruntuhan negara. Film ini mengikuti berbagai perspektif, mulai dari pejabat pemerintah yang bernegosiasi dengan IMF hingga para pemilik usaha kecil yang menghadapi kehancuran. Penceritaannya yang kuat dan akurasi faktanya menjadikannya salah satu film Korea yang paling terkenal.
7. Tune In For Love
"Tune In For Love" mengisahkan kisah cinta mesra yang terbentang di tengah perubahan zaman, termasuk pascakrisis keuangan 1997. Ketidakpastian ekonomi di akhir 1990-an mencerminkan perjuangan kedua tokoh utama, yang terus menemukan dan kehilangan satu sama lain seiring mereka menjalani masa dewasa. Film ini secara halus merangkai luka emosional era IMF ke dalam narasi romantisnya.
8. Knock Off
'Knock Off' adalah drama Korea mendatang yang mengambil pendekatan satir namun emosional terhadap era IMF. Drama ini mengisahkan Kim Seong-jun, yang kehidupan sehari-harinya sebagai pekerja kantoran terganggu oleh krisis keuangan 1997. Terpaksa menganggur, ia memasuki dunia gelap barang palsu, dan akhirnya naik pangkat menjadi wakil presiden Pasar Saemmul yang terkenal kejam.
(kpl/ade)
Dyah Ayu Novitasari
Advertisement
-
Video Kapanlagi V1RST (LIVE PERFORMANCE) - KAPANLAGI BUKA BARENG FESTIVAL 2025