Presiden Korea Selatan Umumkan Darurat Militer
Diperbarui: Diterbitkan:
(Credit: x.com/tang_kira)
Kapanlagi.com - Yoon Seokyeol, presiden Korea Selatan, umumkan darurat militer pada Selasa (3/12). Dilansir dari akun X @tang_kira, hal ini bukan karena Korea Utara menyerang. Yoon menegaskan tindakan ini diambil untuk melindungi Korsel dari 'kekuatan komunis'.
"Rakyat yang saya cintai, hari ini saya mendeklarasikan darurat militer untuk melindungi Republik Korea Selatan dari ancaman pasukan komunis Korea Utara, untuk memberantas kekuatan anti-negara pro-Korea Utara yang tidak tahu malu yang menjarah kebebasan dan kebahagiaan rakyat kita sekaligus, dan untuk melindungi tatanan konstitusional yang bebas," ungkap Yoon dalam pidatonya pada konferensi pers di televisi.
"Melalui Darurat militer ini, saya akan membangun kembali dan melindungi Republik Korea Selatan yang merdeka yang sedang jatuh ke dalam jurang kehancuran. Untuk itu, saya pasti akan memberantas kekuatan anti negara yang menjadi akar penyebab kehancuran yang telah dikalahkan selama ini. Ini adalah langkah yang tidak bisa dihindari untuk menjamin kebebasan, keamanan, dan keberlanjutan nasional masyarakat dari reaksi kekuatan anti-negara yang ingin menggulingkan sistem, dan untuk mewariskan negara yang layak kepada generasi mendatang," imbuhnya.
Advertisement
1. Pertama Kali Sejak 1987
Bisa dibilang, ini merupakan darurat militer yang dilakukan oleh Korea Selatan untuk pertama kalinya sejak 1987. Masih dilansir dari sumber yang sama, saat ini gedung DPR Korea Selatan juga ditutup dan tidak bisa diakses publik.
Belakangan, Presiden Yoon menghadapi tantangan besar untuk menjalankan agendanya, karena harus berhadapan dengan parlemen yang dikuasai oposisi sejak mulai menjabat pada 2022.
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
2. Investigasi Independen
Partai Kekuatan Rakyat yang konservatif, dipimpin oleh Yoon, berselisih dengan oposisi liberal, Partai Demokratik, terkait rancangan anggaran untuk tahun depan.
Presiden Yoon juga menolak tuntutan untuk mengadakan investigasi independen terkait skandal yang melibatkan istrinya dan pejabat tinggi lainnya, yang memicu kritik keras dari para pesaing politiknya.
Partai Demokrat di Korea Selatan pun segera menggelar pertemuan darurat bersama para anggota parlemen setelah pernyataan Presiden Yoon tersebut. Ikuti terus update terbaru tentang Korea Selatan hanya di KapanLagi. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!