1. Menurut Sang Sutradara

Sutradara Im Hyun Wook dan penulis naskah Yoo Young Ah sama-sama merasa bahwa Park Seo Joon dan Won Ji An adalah pilihan sempurna untuk membawa kisah ini ke layar.

Menurut Im Hyun Wook, karakter pria (Lee Gyeong Do) "seperti pohon besar yang akar-akarnya menancap kuat, teguh menghadapi badai", sementara karakter wanita (Seo Ji Woo) "seperti lilin yang berkelip di angin, rapuh namun memiliki sinarnya sendiri."

Casting itu sendiri dilakukan dengan harapan menemukan aktor yang bisa memancarkan kontras emosional seperti itu secara alami dan dalam pandangan sang sutradara, Park Seo Joon dan Won Ji An berhasil. "Senang melihat keduanya benar-benar menangkap tone emosional karakter dengan presisi luar biasa," ungkapnya.

2. Visi Penulis yang Menghidupkan Karakter

Im Hyun Wook menekankan bahwa dalam drama romantis, daya tarik aktor serta chemistry antara dua tokoh utama adalah kunci segalanya. Di lokasi syuting, ia kerap merasa seolah-olah berhadapan langsung dengan Lee Gyeong Do dan Seo Ji Woo bukan dengan para aktor. Sutradara sengaja membiarkan momen ketegangan dan kelembutan antara mereka muncul secara organik.

Tak kalah penting, Yoo Young Ah menyatakan bahwa saat pertama kali bertemu Park Seo Joon, tim produksi langsung merasa "Inilah Gyeong Do kami." Begitu pun ketika bertemu Won Ji An, sosoknya bahkan dipuji lebih memesona secara langsung ketimbang dari layar. Menurut sang penulis, Won Ji An memiliki kehadiran dan aura yang sangat cocok untuk Seo Ji Woo.

Drama ini dibuat oleh tim yang sama, Im Hyun Wook sebagai sutradara dan Yoo Young Ah sebagai penulis. Mereka berkomitmen untuk menghidupkan konflik emosional dan sentimental karakter bukan sekadar menampilkan romantisme manis, tapi juga kedalaman dan kompleksitas hubungan manusia.

3. Harapan dari Tim Produksi

Sang sutradara mengungkap bahwa tantangannya adalah menggambarkan aliran emosional karakter secara visual, bagaimana masa lalu, masa sekarang, perasaan lama, dan penyesalan. Alih-alih membagi cerita menjadi fase-fase yang terpisah, ia ingin penonton merasakan satu benang emosional yang mengikat tiap fase hubungan mereka.

Tim produksi berharap bahwa ketika drama ini benar-benar tayang, penonton bisa merasakan intensitas perasaan kedua karakter, dan kisah mereka bakal meninggalkan kesan mendalam, bahkan setelah episode terakhir usai.

Pendekatan visual yang lembut, alur perasaan yang mengalir tanpa putus, serta hubungan karakter yang dibangun dengan detail membuat drama ini sangat layak masuk daftar tontonan.

Bagi para penikmat kisah romantis yang sarat makna "Surely Tomorrow" menjanjikan pengalaman yang menghangatkan dan menjadi tontonan yang tepat akhir tahun ini. Drama ini dijadwalkan tayang mulai 6 Desember 2025, pukul 22.40 KST.