9 Film Ini Wajib Ditonton Saat Hari Kartini, Inilah Kisah Perempuan yang Menginspirasi

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

9 Film Ini Wajib Ditonton Saat Hari Kartini, Inilah Kisah Perempuan yang Menginspirasi
Film Indonesia ini tak sekadar hiburan (credit:imdb)

Kapanlagi.com - Setiap tanggal 21 April, masyarakat Indonesia memperingati Hari Kartini, sebuah momentum penting untuk menelaah kembali perjuangan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Dari pendidikan, keluarga, hingga olahraga dan hukum, perempuan Indonesia telah memberikan kontribusi luar biasa. Namun, banyak dari perjuangan ini baru terekspos luas setelah diangkat ke layar lebar.

Film bukan sekadar hiburan, tapi juga bisa menjadi medium edukasi yang menginspirasi. Melalui kisah nyata dan fiksi yang kuat, penonton diajak menyelami semangat, tantangan, dan tekad perempuan dalam menghadapi dunia. Maka, merayakan Hari Kartini dengan menonton film bertema perjuangan perempuan bukanlah hal klise melainkan refleksi yang berarti.

Berikut ini daftar 9 film Indonesia yang mampu menghidupkan semangat Kartini melalui narasi yang penuh makna. Semuanya sarat pesan moral, menyentuh hati, dan cocok dijadikan sarana perenungan.

1. Kartini (2017): Perjuangan Ikonik Melawan Tradisi

Film KARTINI disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan dibintangi Dian Sastrowardoyo sebagai R.A. Kartini. Film ini menyoroti bagaimana Kartini muda menentang sistem feodal dan memperjuangkan hak perempuan atas pendidikan.

Visual yang emosional dan latar masa kolonial yang akurat membuat film ini menyampaikan pesan kesetaraan gender dengan kuat. Kartini merupakan pengingat akan pentingnya suara perempuan di tengah budaya patriarki.

(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)

2. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017): Balas Dendam Bermartabat

Marlina adalah janda dari Sumba yang harus bertahan hidup setelah sekelompok perampok mencoba mencelakainya. Dalam membela diri dan mencari keadilan, Marlina menjadi simbol perlawanan terhadap kekerasan seksual.

Film ini unik karena menggabungkan genre thriller dan drama dengan sinematografi eksotis khas Timur Indonesia. Sutradara Mouly Surya berhasil menjadikan Marlina sosok perempuan yang kuat dan berani menghadapi trauma.

3. Yuni (2021): Pilihan Hidup di Tengah Tekanan Sosial

Disutradarai Kamila Andini, YUNI mengisahkan seorang siswi SMA cerdas yang menghadapi tekanan untuk menikah muda. Ia mempertanyakan norma sosial yang mengorbankan pendidikan demi pernikahan.

Film ini menggambarkan konflik batin remaja perempuan yang ingin menentukan jalannya sendiri. YUNI memenangkan banyak penghargaan internasional dan mencerminkan isu patriarki yang masih mengakar.

4. Susi Susanti: Love All (2019): Mimpi yang Terus Diperjuangkan

Susi Susanti bukan hanya legenda bulutangkis Indonesia, tapi juga simbol perjuangan. Film ini mengisahkan perjalanannya meraih medali emas Olimpiade dan menghadapi diskriminasi rasial serta krisis politik.

Melalui narasi inspiratif dan adegan pertandingan yang intens, penonton bisa merasakan semangat pantang menyerah seorang perempuan. Film ini relevan ditonton saat Hari Kartini sebagai bentuk apresiasi terhadap atlet perempuan.

5. 3 Srikandi (2016): Panahan, Tekad, dan Perjuangan

3 SRIKANDI menceritakan trio atlet panahan Indonesia Lilies Handayani, Kusuma Wardhani, dan Nurfitriyana yang meraih medali perak di Olimpiade Seoul 1988. Perjalanan mereka dipenuhi latihan keras dan krisis personal.

Film ini menunjukkan bahwa perempuan bisa unggul di bidang olahraga yang kerap didominasi pria. Keberhasilan mereka menjadi bukti bahwa kekuatan perempuan tak boleh dipandang remeh.

6. Sokola Rimba (2013): Mengajar di Tengah Rimba

Butet Manurung, seorang aktivis pendidikan, mengabdikan dirinya untuk mengajar anak-anak Suku Anak Dalam di hutan Sumatera. Film ini menyoroti keteguhan perempuan dalam memperjuangkan akses pendidikan.

Rintangan seperti penolakan masyarakat dan kondisi geografis ekstrem menjadi tantangan tersendiri. Tapi lewat kerja keras dan empati, Butet menunjukkan bahwa perempuan punya peran penting dalam perubahan sosial.

7. Athirah (2016): Keteguhan dalam Rumah Tangga

Film ini menampilkan Athirah, istri dari seorang pejabat Bugis yang harus menghadapi kenyataan pahit: suaminya menikah lagi. Di tengah pergolakan batin, ia tetap memilih untuk kuat dan fokus membesarkan anak-anaknya.

ATHIRAH adalah contoh bagaimana perempuan bisa tetap bermartabat dalam menghadapi masalah keluarga. Cerita ini memperlihatkan bahwa kekuatan perempuan juga tumbuh dari kelembutan dan kesabaran.

8. Women from Rote Island (2023): Suara dari Wilayah Terpinggirkan

Meski belum terlalu banyak diekspos, film ini mencuri perhatian di festival internasional. Ceritanya fokus pada perempuan dari Nusa Tenggara Timur yang berjuang dalam sistem hukum yang bias gender.

Film ini membawa pesan bahwa suara perempuan dari daerah terpencil pun penting untuk didengar. Latar alam yang indah kontras dengan kerasnya realita yang dihadapi tokoh utama.

9. Before, Now & Then (2022): Trauma Masa Lalu dan Penerimaan Diri

Berlatar tahun 1960-an, film ini menceritakan seorang perempuan yang mengalami kehilangan suami dan trauma akibat konflik politik. Ia mencoba bangkit dan menemukan makna hidup baru.

Cerita ini menggambarkan pergulatan batin yang sangat manusiawi. Dengan pendekatan sinematik yang puitis, film ini mengajak kita menyelami kekuatan perempuan dalam menghadapi luka masa lalu.

Yuk, baca artikel seputar rekomendasi film Indonesia lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)

Rekomendasi
Trending