Adi Nugroho Sayangkan 'RAYYA' Harus Turun Layar
Kapanlagi.com - Baru satu minggu tayang, film RAYYA: CAHAYA DI ATAS CAHAYAÂ turun layar dan tak lagi diputar di bioskop-bioskop. Hal tersebut sangat disayangkan oleh pecinta film Indonesia.
RAYYA dianggap membawa warna baru di perfilman Indonesia karena menyajikan perpaduan gambar indah serta dialog puitis karya Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun.
Salah satu yang mengaku kecewa adalah Adi Nugroho, penulis naskah film RUANG, JELANGKUNG dan KULDESAK ini sangat menyayangkan hilangnya film arahan Viva Westi tersebut dari bioskop seperti Blitz dan 21 hanya dalam waktu sepekan pemutaran.
"Gue suka filmnya. Sayang banget. Rabu kemarin gue tonton di Megaria masih ada yang nonton meski 20 orang," ungkap Adi saat dihubungi Kapanlagi.com® via BBM, Jumat (28/9).
Menurutnya, film RAYYA: CAHAYA DI ATAS CAHAYAÂ patut diapresiasi, terutama dari segi ceritanya. "Ini kisah seseorang yang memiliki segalanya tapi yang paling ia butuhkan hanya cinta. Semua yang dia kenakan di sini sangat artifisial. Dan artifisialnya itu sudah begitu merasuk. Sehingga sampai ke tutur kata dan tindakan," cerita Adi.
Lebih lanjut, Adi yang tengah menyiapkan omnibus WATDEFAK! ini berkata, "Mestinya bioskop-bioskop jangan sadis. Biarkanlah tayang walau mungkin harus berbagi jam tayang." Film RAYYA sendiri merupakan sebuah road movie yang berkisah tentang perjalanan Rayya (Titi Sjuman) dan Aria (Tio Pakusadewo) dalam menemukan arti hidup.
Jika belum sempat menontonnya, coba baca review kami ini!
Advertisement
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
Berita Foto
(kpl/abs/dka)
Advertisement
