Adisurya Abdy: FFI Bubarkan Saja

Kapanlagi.com - Festival Film Indonesia – ajang paling prestisius bagi pelaku perfilman di ranah pertiwi ini, semakin tak karuan saja keberadaannya. Penolakan nominasi sejumlah sutradara, pemain film dan pelaku film kritis, yang tergabung dalam Masyarakat Film Indonesia, semakin membuat wajah FFI semakin suram dan lebih horor dari film horor yang membanjiri bioskop seantero kita pada tahun ini. Dan ini membuat frustasi pelaku film yang lainnya.

Mantan Ketua Panitia Penyelenggara FFI tahun lalu, Adisurya Abdy sampai-sampai melontarkan pernyataan keras untuk membubarkan FFI.

"Kalau perlu Piala Citra dibubarkan saja, ganti dengan format baru," ujarnya. "Kalau mau berubah, ubah saja sekalian semuanya. Jadi kita bisa melihat kaum muda yang maunya protes melulu, tapi tidak mau mengubah dari dalam, untuk mengurusnya," sambung Abdy.

Menurut Abdy yang sekarang menjabat sebagai Ketua DPP PPFI, Piala Citra rusak karena dirusak oleh pelaku film itu sendiri. Adi yang ditemui dalam acara "Diskusi Wartawan Film" bertema "Apresiasi Pers Terhadap Perfilman Nasional" di Bogor, (10/12) selaku pembicara bersama Akhlis Suryapati (Ketua Sennakki - Wakil Wartawan), dan Imam Brotoseno (Ketua APFII), mencoba memberikan satu contoh, Riri Riza pernah dimasukkan menjadi anggota BP2N, tetapi tidak pernah mendatangi undangan. "Ini membingungkan, jadi mereka tidak pernah memberikan jalan keluar maunya protes melulu," keluh Abdy.

Sekarang ini BP2N dipimpin oleh Deddy Mizwar – tidak pernah menjadi ketua organisasi, dulu juga sering meneriakkan suara kritis dan sempat juga mengembalikan Piala Citra. "Apakah FFI akan menjadi lebih baik seperti keinginan anak muda itu," ujar Abdy balik bertanya. "Sepertinya susah karena memang mereka sukanya protes saja," pungkas Abdy.

(kpl/wwn)

Rekomendasi
Trending