1. Ingin Bangun Franchise

Ernest menjelaskan bahwa tim Imajinari Pictures ingin membangun sebuah waralaba (franchise) di mana keempat karakter sentral ini bisa berpetualang dalam latar dan cerita yang berbeda di setiap filmnya, layaknya grup lawak legendaris Warkop DKI.

"Ini kita mau lanjutkan dengan konsep yang mungkin kita terinspirasi dari apa yang dilakukan sama legend kita Warkop DKI, yaitu dari film ke film tuh mereka bisa jadi apa aja. Jadi pokoknya Boris, Oki, Jegel, Bene kali ini ngapain sih? Ya udah, namanya sama, tapi dunianya, ceritanya, karakternya bisa kita riset total," jelasnya.

2. Beda Genre dengan Film Pertama

Senada dengan Ernest, produser Dipa Andika menambahkan bahwa jika film pertama dibumbui horor, film kedua ini akan mengusung genre investigasi sebagai pembedanya.

"Sebenarnya Agak Laen 1 walaupun kita bumbunya horor, ujung-ujungnya kita kan jualnya drama komedi film ini. Jadi film kedua pun ini kita bikin ya drama komedi tapi dengan bumbu investigasi," timpal Dipa.

3. Bene Dion Sambut Baik Konsep Ini

Bene Dion, sebagai salah satu penulis cerita, menyambut baik konsep ini. Menurutnya, format ini memberikan kebebasan kreatif yang lebih luas.

"Waktu kita membuat yang pertama kan rasanya sangat tulus gitu ya, ingin berbuat aja gitu. Tapi memang kita sudah berencana bahwa kita itu mau setiap film ceritanya lepas ya, biar tidak ada tanggung jawab atau beban," tutur Bene.

Dengan pendekatan ini, AGAK LAEN 2: MENYALA PANTIKU yang akan tayang 27 November 2025 mendatang siap memberikan pengalaman yang sepenuhnya baru bagi para penonton.

4. FAQ Tentang AGAK LAEN 2

Apa itu Agak Laen 2?
Agak Laen 2 adalah film baru yang bukan sekuel dari film pertamanya, melainkan cerita baru dengan karakter yang sama.

Kapan Agak Laen 2 tayang?
Film Agak Laen 2 dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop di Indonesia mulai 27 November 2025.

Apa inspirasi dari film Agak Laen 2?
Film ini terinspirasi dari grup lawak legendaris Warkop DKI dengan konsep yang unik.

Siapa saja pemeran di Agak Laen 2?
Pemeran utama di film ini adalah Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Oki Rengga.