Buntut Aksi Boikot Film 'KIBLAT', MUI Tegaskan Larangan Black Campaign Ajaran Agama Dalam Film Horor Indonesia

Penulis: Devie Vyatri Permata Cahyadi

Diperbarui: Diterbitkan:

Buntut Aksi Boikot Film 'KIBLAT', MUI Tegaskan Larangan Black Campaign Ajaran Agama Dalam Film Horor Indonesia
Official Poster Film 'KIBLAT' [Credit Foto: Leo Pictures]

Kapanlagi.com - Ditulis oleh Devie Vyatri Permata Cahyadi

Sehari usai perilisan poster dan trailer resmi, film KIBLAT menjadi trending topik di berbagai media sosial. Kontroversi yang ditimbulkan film KIBLAT dirasa meresahkan bagi masyarakat Indonesia. Film horor berbasis religi ini dinilai akan menyebarkan dampak negatif jika memuat cerita tentang teror mengerikan seputar ibadah umat muslim. KIBLAT merupakan karya garapan sutradara Bobby Prasetyo yang akan dijadwalkan tayang pada pertengahan tahun 2024 ini. Dibintangi oleh sederet bintang ternama antara lain Yasmine Napper, Arbani Yazis, Ria Ricis, Hana Saraswati, hingga Dennis Adhiswara.

Diharapkan dapat menjadi film yang mampu raih kesuksesan dalam persaingan film horor yang sedang marak di tahun ini, film KIBLAT justru mendapatkan kecaman massal dan terancam diboikot oleh masyarakat. Dianggap sudah merujuk kepada nilai-nilai Black Campaign atau kampanye hitam, kini Leo Pictures telah menarik semua media promosi untuk film KIBLAT. Tingginya kritikan masyarakat yang dilontarkan kepada film KIBLAT lantas tak membuat MUI diam begitu saja. Baru-baru ini MUI ikut berikan tanggapan atas kontroversi film horor yang sedang viral saat ini.

Yuk, langsung kepoin artikel selengkapnya!

1. Kontroversi Poster Film Horor 'KIBLAT'

Kontroversi Poster Film Horor 'KIBLAT'

Belum genap seminggu pasca perilisan resmi untuk trailer dan poster filmnya, KIBLAT (2024) malah tuai kecaman keras dari masyarakat luas. Semenjak perilisan poster pertama, banyak orang yang merasa tidak terima kepada bentuk poster yang ditampilkan. Pasalnya dalam poster resmi film KIBLAT, ditunjukkan bagaimana seorang perempuan yang tengah melakukan shalat dalam posisi rukuk yang didominasi unsur menyeramkan.Tak hanya itu, judul film KIBLAT juga menuai kritikan karena arti kiblat itu sendiri berarti sebuah arah bagi umat Islam dalam melaksanakan shalat, dan kiblat itu juga mengarah ke arah Ka'bah di Mekkah.

Kontroversi poster dan trailer film KIBLAT lantas mengarah kepada issue Black Campaign atau kampanye hitam dalam sejarah film. Black Campaign adalah sebuah gerakan kampanye yang mengarah kepada taktik negatif yang bersifat menghasut, merayu, menyebarkan kebencian, atau membalikkan fakta. Dalam hal ini masyarakat Indonesia mengklaim bahwa film ini dapat mempengaruhi umat muslim di Indonesia agar merasa takut saat akan melakukan ibadah shalat.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Beberapa Judul Film Horor Indonesia Dengan Tema Serupa

Beberapa Judul Film Horor Indonesia Dengan Tema Serupa

Seperti yang sudah diketahui bahwa film horor merupakan genre yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Berbagai judul film dan tema horor sudah banyak beredar untuk menjadi tontonan 'akrab' dengan selera kita. Namun jauh sebelum film KIBLAT (2024) menjadi viral seperti sekarang, ada beberapa film dengan tema serupa yang juga tuai keresahan masyarakat. MAKMUM (2019), MAKMUM 2 (2021), dan KHANZAB (2023) adalah beberapa film horor Indonesia berbasis religi.

Sama-sama membahas tentang teror mencekam dari sosok 'hantu' yang akan meneror seseorang saat lakukan ibadah shalat, deretan film tersebut telah diklaim sebagai beberapa film yang menistakan agama. Pesan dan dampak yang dibawakan film-film tersebut dinilai tidak mempunyai esensi yang baik dan berguna bagi publik. Dengan adanya film KHIBLAT ini, masyarakat berharap agar kedepannya tidak ada lagi film berbasis religi yang dapat menghantarkan banyak orang terhadap ketakutan dan kesalahpahaman.

3. Pernyataan Resmi MUI

Pernyataan Resmi MUI

Menanggapi situasi keresahan yang dirasakan masyarakat luas, ketua komisi dakwah MUI sekaligus ulama ternama yaitu Cholil Nafis ikut angkat bicara. Melalui pernyataan resmi yang ia unggah di laman Instagram pribadinya, Cholil Nafis mengaku jika film horor dengan tema seperti ini akan berbahaya jika terus-terusan diproduksi di Indonesia. Kritikan yang Kiyai Nafis berikan terkait penilaiannya terhadap banyaknya produser film Indonesia yang seringkali membuat promosi film dengan tema sensitif yang bersinggungan dengan agama.

Meskipun mengaku belum sempat menonton isi trailer film KIBLAT, namun berdasarkan bentuk poster dan judul yang menyimpang, Kiyai Nafis katakan sebaiknya film ini tidak lanjut diedarkan. "Saya buka-buka arti kiblat hanya ka'bah, arah menghadapnya orang-orang shalat. Kalau ini benar, sungguh film ini tak pantas diedar dan termasuk kampanye hitam terhadap ajaran agama. Maka film ini harus diturunkan dan tak boleh tayang," ungkap Kiyai Cholil Nafis, Minggu (24/3/2024).

(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)

Rekomendasi
Trending