Kapanlagi.com - Tidak sedikit selebritis di Indonesia yang mencoba menjajal beberapa profesi sekaligus. Tapi tidak demikian dengan Lukman Sardi yang masih setia dengan pekerjaannya sebagai seorang aktor, dan belum berniat untuk merambah dunia lain.

Lukman mengaku takut untuk mencoba pekerjaan lain selain di dunia film. Karena menurutnya, semua pekerjaan harus dijalani dengan passion, tidak sekedar aji mumpung atau atas nama uang belaka.

"Dunia lain serem, hahaha. Kadang kita mengerjakan sesuatu kan by passion. Aku nggak mau mengerjakan sesuatu yang aku nggak pengen. Nggak maksimal, setengah-setengah jadinya. Aku memang di seni dan itu banyak. Yang tadinya depan layar, jadi belakang layar. Itu nyoba satu yang out of the box juga menurutku. Jadi tahu kayak apa sih sampe dalemnya, nggak luar aja," ujar Lukman saat ditemui belum lama ini.

Lukman berharap, apa yang ia kerjakan sekarang akan membuatnya jadi orang yang lebih baik. Meski tidak sempurna, namun ia akan selalu berusaha untuk mempersembahkan yang terbaik untuk semua.

Bintang puluhan judul film ini pun mengaku bahwa apa yang ia dapatkan selama ini tidak lepas dari dukungan keluarga. Tanpa itu, ia tidak akan sampai di titik yang ia singgahi sekarang ini.

"Dukungan keluarga sangat besar. Kalo nggak, gak mungkin saya sampai di titik ini. Karena mereka orang yang paling dekat, paling mengerti pekerjaan aku gimana. Jadi support besar. Sangat mendukung," lanjut pria yang juga bermain di sitkom televisi ini.

Karena alasan inilah, Lukman selalu berusaha untuk membagi waktunya dengan keluarga. Ia tidak mau hanya karena pekerjaan, keluarganya tidak diperhatikan dengan baik.

"Gue dimarahin Tuhan kalau nggak bisa bagi waktu. Karena Tuhan sudah ngasih 24 jam. Maksudnya, semua ada waktunya. Ada saat-saat film itu masa istirahat. Kan teknologi canggih. Terutama untuk keluarga. Ada video call segala, yang penting komunikasi berjalan. Yang penting lagi kualitas. Saat punya waktu, entah itu sehari atau dua hari, sejam dua jam kita manfaatin dengan baik. Kita kerja memang buat keluarga. Tapi kan keluarga butuh kita. Jadi kalau ada wakti, kita manfaatin," pungkas Lukman.