Bikin Film Horor Tentang Eksorsisme di Indonesia, Sutradara Bobby Prasetyo Melihat Prosesi yang Mengerikan Secara Langsung

Penulis: Umar Sjadjaah

Diterbitkan:

Bikin Film Horor Tentang Eksorsisme di Indonesia, Sutradara Bobby Prasetyo Melihat Prosesi yang Mengerikan Secara Langsung
Credit: Poplicist

Kapanlagi.com - Sutradara Bobby Prasetyo kembali meramaikan industri perfilman tanah air dengan sajian horor bertajuk KUASA GELAP. Menariknya, film ini mengambil tema antimainstream yakni tentang eksorsisme dalam gereja Katolik di Indonesia.

Bobby Prasetyo selaku sutradara mengaku sangat tertantang ketika pertama kali ditawari untuk menyutradarai film ini. Karena belum ada film tentang eksorsisme dibuat di Indonesia.

"Waktu diajak ngobrol soal film ini, secara cerita udah beda banget tentang agama Katolik. Sangat challenge buat saya karena bukan hanya baru untuk horor Indonesia, tapi buat saya juga. Bahkan dari film-film saya sebelumnya, nggak ada yang ambil tentang gereja Katolik," kata Bobby ditemui di Epicentrum XXI, kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, pada Rabu (25/9/2024).

1. Tertunda Empat Tahun

Pengerjaan film KUASA GELAP diungkap tertunda sampai empat tahun lamanya. Bobby Prasetyo bersyukur karena dia bisa melakukan riset lebih dalam termasuk menyaksikan eksorsis secara langsung.

"Untuk film ini saya belajar dari nol lagi. Untungnya, karena empat tahun di-delay, risetnya jadi panjang. Saya ngobrol dengan banyak Romo, ikut seminar eksorsis, saya beneran ngelihat proses eksorsis nggak cuma di satu tempat, cukup mengerikan," aku Bobby.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Horor Eksosrsisme yang Sangat Indonesia

Meski bukan hal yang umum bagi masyarakat Indonesia, Bobby Prasetyo ingin mengenalkan eksorsisme lewat film KUASA GELAP. Tentunya horor ini tetap dibungkus dengan kearifan lokal yang kuat.

"Walau film eksorsis tapi ini dibuat di Indonesia, kita nggak bisa menafikan masuknya budaya Indonesia. Jadi dari penokohan, apapun itu, sangat Indonesia. Pada proses penciptaan karena kita orang Indonesia, jadi harus seperti ada di Indonesia," tegas Bobby Prasetyo.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/abs/ums)

Reporter:

Adi Abbas Nugroho

Rekomendasi
Trending