Eros Djarot Totalitas Demi 'LASTRI'

Kapanlagi.com - Sutradara Eros Djarot berjanji akan memberikan totalitas demi mendapatkan hasil terbaik bagi film barunya LASTRI. Kepercayaan untuk menjadi penulis naskah sekaligus sutradara, membuatnya harus melakukan observasi dari berbagai sisi demi mendapatkan inspirasi penuh bagi film berlatar kehidupan perempuan tahun 60-an itu."Kita ada pendekatan, psikologi, pendekatan politik dan pendekatan sosial sama pelaku sejarah yang tersebar di Solo, Jakarta, Yogyakarta, bahkan di luar Jawa," ungkap pencipta original soundtrack Badai Pasti Berlalu itu.Film yang diilhami dari buku Suara Perempuan Korban Tragedi 65, karya Ita F. Nadya itu, menempatkan sosok perempuan bernama Lastri untuk memahami perjuangan perempuan saat itu, yang diwarnai pergolakan yang terjadi tahun 1965. Bumbu kisah cinta klasik dalam film produksi Keana Produksi itu juga akan menjadi tuntutan bagi Eros untuk menjadi perwujudan gambaran asmara di masa krisis saat itu."Pengalaman mereka rata-rata sama, hebatnya lagi mereka itu tidak ada rasa dendam padahal mereka telah mengalami penderitaan yang hebat, seperti ada yang 14 tahun dipenjara dan lain-lain," ungkap Eros dengan observasinya.Eros yang ditemui dalam preskon di Pendopo Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini juga mengungkapkan kekaguman atas sikap perempuan, dan juga bangsa Indonesia secara menghadapi penderita saat itu. "Mereka arif sekali, mereka memberi kesan kalau mereka itu mengalah dan bersikap dewasa," tambahnya. Film LASTRI ini sendiri akan menempatkan Marcella Zalianty sebagai pemeran utama sekaligus produser. Didukung Dwi Sasono, Tio Pakusadewo, Slamet Rahardjo, Iga Mawarni, Lukman Sardi, Artika Sari Devi dan Ingrid Widjanarko. Juga menempatkan Yudi Datau, selaku director fotografi serta penata artistik Satari. SK, yang dikenal juga sebagai sineas penuh bakat.   

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

(kpl/ant/dar)

Rekomendasi
Trending